Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Manfaat Menerapkan Stoikisme untuk Hidup Selaras dengan Alam

Ilustrasi manfaat menerapkan stoikisme. (Pinterest/Freepik)

Filsafat stoikisme sudah ada sejak 301 SM atau abad ke-3 SM yang dicetuskan oleh filsuf Yunani Kuno di Athena bernama Zeno. Ajaran stoik kemudian dilanjutkan oleh para filsuf Stoa, yakni Chrisippus, Cicero, Epictetus, Marcus Aurelius, hingga Seneca.

Stoikisme dirancang untuk membentuk jiwa manusia agar menjadi tangguh, bahagia, berbudi luhur, dan bijaksana, sehingga mereka berevolusi menjadi individu yang lebih baik dengan kekuatan pikiran dan jiwa yang besar.

Stoikisme dan prinsip-prinsipnya membekali manusia untuk mengarungi sungai kehidupan yang buruk dan penuh tantangan dengan pikiran yang tenang dan hati yang tenang.

Berikut 8 manfaat menerapkan stoikisme untuk hidup selaras dengan alam.

1. Mengelola reaksi emosional terhadap peristiwa-peristiwa yang berada di luar kendali

Ilustrasi kutipan-kutipan menakjubkan dari novel Paulo Coelho. (Pinterest/success.com)

Stoikisme menekankan pentingnya mengelola reaksi emosional kita terhadap peristiwa-peristiwa yang berada di luar kendali kita. Sebagai contoh, ketika kita menerima berita buruk atau menghadapi situasi sulit, kita diajak untuk mengendalikan respons emosional kita.

Kita dapat menjaga ketenangan dan menghindari terjerumus ke dalam perasaan negatif yang dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan fisik.

2. Merenungkan tindakan dan perilaku sehari-hari

Ilustrasi kutipan-kutipan menakjubkan dari novel Paulo Coelho. (Pinterest/herviewfromhome.com)

Stoikisme mendorong kita untuk secara teratur merenungkan tindakan dan perilaku kita sehari-hari.

Dengan menerapkan prinsip ini, kita akan mampu membuat keputusan yang lebih bijaksana dan memahami bagaimana tindakan kita memengaruhi diri kita sendiri dan orang lain.

3. Membedakan antara hal-hal yang berada di dalam kendali dan hal-hal yang berada di luar kendali

Ilustrasi stres bekerja. (Pinterest/Thrive Global)

Stoikisme mengajarkan kita untuk membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita dan hal-hal yang berada di luar kendali kita.

Prinsip ini dapat membantu kita untuk tidak terlalu terbebani oleh kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak dapat kita kontrol, sehingga kita dapat lebih fokus dan efektif dalam mengelola aspek-aspek yang dapat kita pengaruhi.

4. Mengajarkan pentingnya berempati terhadap orang lain

Ilustrasi kakak membantu adik yang terjatuh. (Pinterest/@VE_TrishaJoy)

Stoikisme mengajarkan pentingnya berempati terhadap orang lain dan melihat kemanusiaan dengan lebih bijaksana.

Prinsip ini dapat membantu kita untuk menjadi lebih baik dalam mendukung dan memahami pengalaman orang lain. Saat kita mempraktikkan empati dan kepedulian, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih positif dengan orang-orang di sekitar kita.

5. Hidup pada masa sekarang

Ilustrasi meditasi di alam. (Pinterest/Creative Market)

Stoikisme mendorong kita untuk lebih berfokus pada hari ini dan apa yang ingin kita capai.

Selain itu, kita juga diajarkan untuk tidak terlalu cemas akan apa yang terjadi pada masa depan yang memang belum tentu terjadi, dan tidak terlalu lama terdiam dan berada pada masa lalu.

6. Bersikap adil

Pinterest

Stoikisme mengajarkan kita untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan bertindak dengan integritas.

Memberikan lebih daripada yang kita terima dan selalu berupaya untuk menjadi versi terbaik dari diri kita, dapat membangun hubungan yang kokoh dan memberikan dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.

7. Mendisiplinkan diri

Pinterest

Prinsip-prinsip stoikisme seperti pengendalian diri dan kerendahan hati membantu kita untuk mendisiplinkan diri dalam mengejar tujuan jangka panjang daripada tergoda oleh kepuasan jangka pendek.

Kemampuan untuk menunda kepuasan serta membuat pilihan yang mendukung pertumbuhan pribadi, bisa mencapai hasil yang lebih baik dalam kehidupan.

8. Peningkatan kualitas hidup

Ilustrasi kutipan-kutipan menakjubkan dari novel Paulo Coelho. (Pinterest/success.com)

Secara keseluruhan, menerapkan stoikisme dalam hidup kita dapat meningkatkan kualitas hidup dengan cara yang beragam bahkan bisa mengatasi masalah kesehatan mental yang tengah dialami.

Penting untuk diingat bahwa menerapkan stoikisme memerlukan latihan dan kesadaran yang konsisten. Ini bukanlah solusi instan untuk masalah, tetapi sebuah kerangka kerja filosofis yang membutuhkan praktik dan refleksi yang berkelanjutan.

Dengan waktu dan komitmen, filosofi hidup stoikisme dapat membantu kita mencapai tingkat kebijaksanaan, kebahagiaan, dan ketenangan dalam hidup yang membawa kita pada hidup selaras dengan alam.

Demikian 8 manfaat menerapkan stoikisme untuk hidup selaras dengan alam. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us