Waspada Self Injury, ini 5 Manfaat Pentingnya Mindset Dikotomi Kendali

Jangan jadi korban mental dari ulah sendiri, ya!

Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang sempurna sebab diberikan akal dan juga pikiran. Namun, bukan berarti memegang kendali untuk segala hal. Melainkan, ada hal yang berada di dalam kendali kita dan di luar kendali kita sebagai manusia. Itulah yang disebut dengan dikotomi kendali.

Hal yang bisa dikendalikan di antaranya emosi diri sendiri, sikap, pendapat, keinginan dan tujuan kita. Sedangkan, hal yang di luar kendali kita di antaranya kejadian alam, masa depan, pemikiran orang lain, dan feedback dari orang lain.

Ternyata masih banyak yang belum menerapkan mindset dikotomi kendali tersebut. Sehingga banyak sekali problema mental, seperti depresi sebab belum pahamnya mengenai apa yang ada dalam kendali maupun yang tidak. Yang mana mereka seolah-olah malah menjadi lakon dari self injury atau menyakiti diri sendiri.

Berikut adalah 5 Manfaat Penerapan Mindset Dikotomi Kendali. Keep Reading!

1. Mengurangi overthinking

Waspada Self Injury, ini 5 Manfaat Pentingnya Mindset Dikotomi Kendaliilustrasi overthinking (unsplash.com/Christopher Campbell)

Overthinking seringkali muncul karena kita yang belum mampu mengatur pola pikir secara benar. Bahkan, tak jarang mampu memunculkan anggapan-anggapan buruk tentang diri sendiri karena pikiran kita seolah telah tercampur aduk dengan hal yang memang ada dalam kapasitas kita maupun yang di luar kapasitas kita. Alhasil, puncak dampak negatif yang mungkin terjadi adalah stress. Kita gak mau, kan?

Nah, dengan adanya konsep dikotomi kendali, secara tidak langsung mampu mengurangi overthinking. Ingat, bahwasanya manusia sering terjebak dengan pikirannya sendiri. Seolah-olah kita dibunuh dengan pikiran sendiri. Untuk itu, yuk belajar menanam dikotomi kendali!

2. Memunculkan Self Love

Waspada Self Injury, ini 5 Manfaat Pentingnya Mindset Dikotomi Kendaliilustrasi senang (unsplash.com/Nimi Diffa)

Selain mengurangi overthinking, penerapan konsep dikotomi kendali bisa membuat kita lebih cinta dengan diri sendiri. Sebab, ketika pikiran telah melambung jauh ke suatu hal yang sebenarnya ada di luar kendali kita, kita tak jarang untuk selalu menuntut diri menjadi sosok yang diminta oleh orang lain atau menjadi seorang yang ingin diterima di lingkungan yang kita tempati saat ini.

Padahal sebenarnya, kita (manusia) memiliki hak untuk bergerak sesuai dengan 'niat kebenaran' yang ada di hati kita, bukan bergerak sesuai dengan keinginan mereka. Apalagi jika perintah itu sebenarnya hanya bayangan-bayangan dari pemikiranmu. That's why, konsep dikotomi kendali penting, kan? Terutama untuk pembentukan karakter dan meningkatkan rasa percaya diri.

Baca Juga: Resep Bakwan Pontianak yang Gurih dan Maknyus, Ada toppingnya loh!

3. Meminimalisir kekecewaan

Waspada Self Injury, ini 5 Manfaat Pentingnya Mindset Dikotomi Kendaliilustrasi kecewa (unsplash.com/Francisco Gonzalez)

Pernah gak, kita menginginkan sebuah pengakuan atau penghargaan dari orang lain, baik di lingkungan sekolah, kampus maupun pekerjaan? Pengakuan yang dimaksud ini adalah meminta orang lain agar menganggap diri kita sebagai sosok yang patut untuk dibanggakan.

Nah, dari fenomena itu, yuk coba kita berpikir. Bahwasanya pengakuan, penghargaan, dan perlakuan orang lain ke kita itu sebenarnya di luar dari kendali kita, kan? Manusia gak mungkin bisa memaksakan pemikiran yang satu dengan yang lainnya. Nah, makanya konsep dikotomi kendali ini sangat penting untuk kita yang merasa egois dengan keinginan untuk diakui dan dihargai. Sebab, jika kita terus-terusan seperti itu dan ternyata feedback yang orang lain berikan ke kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan ujung-ujungnya kita akan kecewa sendiri.

So, stop menambah beban pikiran kita dengan hal-hal yang sebenarnya ada di luar tanggung jawab kita. Yuk, ubah konsep pikir kita dengan menerapkan dikotomi kendali!

4. Mencegah stres

Waspada Self Injury, ini 5 Manfaat Pentingnya Mindset Dikotomi Kendaliilustrasi depresi (unsplash.com/Usman Yousaf)

Nah, poin keempat dari manfaat dikotomi kendali yaitu mencegah stres. Di poin ini, bisa kita kaitkan dengan poin ketiga: meminimalisir kekecewaan yang mana sebagian besar stres muncul karena suatu kondisi kekecewaan atau keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan diri kita.

Jadi, ketika konsep dikotomi kendali ini kita terapkan dengan cara mengindahkan hal-hal yang berada di luar kendali kita, maka secara tidak langsung stress akan terminimalisir. Sebab pikiran kita yang bersih dan jauh dari hal-hal yang membunuh pikiran kita karena hal-hal yang di luar kendali kita.

5. Pengingat untuk bersyukur

Waspada Self Injury, ini 5 Manfaat Pentingnya Mindset Dikotomi Kendaliilustrasi orang senang (unsplash.com/Ambreen Hasan)

Kita ingat kembali, ya, bahwasanya feedback orang lain ke kita, keadaan yang sedang kita alami saat ini, serta hasil dari ratusan langkah usaha yang kita lakukan adalah hal yang berada di luar kendali kita. Hal yang hanya bisa kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin dengan siap menerima apa hasilnya dan mencoba untuk beradaptasi dengan keadaan yang ada di depan kita. Nah, sikap seperti itu, bisa sebagai reminder untuk kita agar selalu bersyukur, kan? Bukankah Tuhan menyukai seseorang yang pandai bersyukur.

Oleh karena itu, setop mengada-ada dan menerka-nerka sesuatu yang bukan menjadi kapasitas kita. Mensyukuri apa yang ada, jauh lebih mudah daripada memaksa keadaan yang di luar kapasitas kita.

Well, itulah kelima manfaat dari penerapan konsep dikotomi kendali. Semua sangat berpengaruh besar untuk hidupmu, terutama kesehatan mental? That's why, jangan lupa diterapkan, ya, agar kamu gak terbunuh dengan pikiranmu sendiri.

Baca Juga: Gadis Remaja di Pontianak yang Bakar Bendera Diduga Gangguan Jiwa

Tika Nur Hasanah Photo Community Writer Tika Nur Hasanah

should I go on (?).. @tikanh_26

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya