Tips Berteman dengan Mantan Tanpa Merusak Hubungan Baru

Samarinda, IDN Times - Berteman dengan mantan setelah hubungan kandas? Why not? Selama ada batasan yang jelas, ini sebenarnya bukan hal yang salah. Tapi, kalau kamu sudah punya pasangan baru, penting banget untuk menetapkan aturan supaya hubunganmu yang sekarang tetap aman terkendali.
Jangan lupa, pasanganmu juga punya perasaan yang harus dijaga. Jangan sampai pertemanan dengan mantan bikin pasangan overthinking dan merasa insecure. Yuk, simak lima aturan berikut agar hubunganmu tetap harmonis!
1. Gak membahas topik mengenai pasangan masing-masing

Topik tentang pasanganmu atau pasangannya? Big no! Hindari bahasan ini supaya gak ada drama saling banding-bandingkan. Ingat, kamu dan mantan pernah jadi "tim" di masa lalu. Membahas pasangan masing-masing bisa memicu nostalgia atau bahkan konflik baru.
Apalagi, jangan curhat masalah hubunganmu ke mantan! Kalau pasanganmu sampai tahu, bisa-bisa muncul rasa cemburu yang gak sehat. Jadi, keep it cool dan fokus pada topik yang netral, ya.
2. Gak berlebihan dalam memberikan dukungan emosional

Saat mantan curhat, cukup jadi pendengar yang baik. Jangan sampai kamu terlalu intens memberikan dukungan emosional. Kenapa? Karena ini bisa menciptakan ketergantungan emosional yang gak sehat antara kalian.
Ingat, ada batasan yang perlu dijaga. Mantan itu masa lalu, sementara pasanganmu adalah masa kini yang harus kamu prioritaskan. Jangan sampai mantan jadi merasa ada celah untuk kembali mendekat.
3. Menghindari topik perihal kisah cinta di masa lalu

Nostalgia mungkin terasa seru, tapi sebenarnya berbahaya. Membahas kisah cinta masa lalu, bahkan cuma bercanda, bisa memicu perasaan lama muncul lagi. Daripada membuka luka lama, lebih baik fokus pada hal-hal positif di pertemanan kalian saat ini.
Keep it light dan jangan biarkan masa lalu mengganggu hubunganmu yang sekarang, oke?
4. Membatasi intensitas jalan berdua

Berteman bukan berarti harus sering-sering ketemu, apalagi jalan berdua. Ingat, kalian pernah punya perasaan lebih. Terlalu sering bersama bisa memicu "kesempatan" untuk CLBK.
Kalau memang harus bertemu, usahakan dalam situasi yang wajar dan beri tahu pasanganmu sebelumnya. Transparansi ini penting banget untuk menghindari kesalahpahaman. Jangan sampai pasangan malah berpikir kamu diam-diam masih menyimpan rasa pada mantan.
5. Gak membagi cerita kehidupan pribadimu secara mendalam

Mantan bukan lagi orang yang perlu tahu semua detail tentang hidupmu. Simpan hal-hal pribadi untuk dirimu atau pasanganmu saja. Kalau kamu terlalu terbuka, mantan bisa merasa masih punya tempat istimewa di hatimu, dan ini jelas bukan ide yang baik.
Batasan ini penting agar pertemanan kalian tetap sehat tanpa ada ekspektasi berlebih dari salah satu pihak.
Dengan menerapkan lima aturan di atas, kamu bisa tetap berteman dengan mantan tanpa merusak hubunganmu yang sekarang. Ingat, mantan itu masa lalu, sementara pasanganmu adalah masa depan yang harus dijaga.
Jadi, jangan sampai hubungan pertemanan ini malah berujung pada CLBK atau drama cinta segitiga. Keep your boundaries, and stay loyal to your current love!