TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin Meninggal Dunia

Jamaah haji meninggal karena serangan jantung

Jamaah haji menjalankan wukuf di Arafah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Banjarmasin, IDN Times - 165 jamaah haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia. Dari jumlah itu, empat orang di antarnya adalah jamaah haji embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mereke wafat saat menjalani rangkaian ibadah haji di Arab Saudi. Semua jamaah yang meninggal merupakan usia yang sudah rentan ditambah dengan cuaca ektrem yang terjadi di sana.

1. Dua jamaah haji wafat setelah menjalani wukuf

Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Muhammad Tambrin mengatakan, jamaah indonesia asal embarkasi Banjarmasin itu meninggal dunia karena menderita penyakit.

Syuhada haji yang wafat itu Supian Suri Syarkawi (57) dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Supian tergabung dalam kloter 14 embarkasi Banjarmasin dan wafat di Mina pada Ahad (16/6/2024) pukul 06.00 WAS, diduga karena penyakit jantung.

Kemudian Restina Ahmadsyah Aun (57) dari Kabupaten Tapin. Jemaah kloter 15 ini meninggal dunia di Mina pada Senin 17/6/2024) sekitar pukul 11.00 WAS, diduga karena penyakit jantung atau shock cardiogenic.

“Dua jamaah haji ini wafat setelah menjalani wukuf di Arafah,” ucapnya pria yang juga Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: Banjarmasin Dapat 444 Formasi CPNS dan PPPK 2024

2. Salah satu jemaah yang wafat berusia 79 tahun

Sebelumnya, jamaah bernama Sirun Mucheri Sarkawi (79) dari Kloter 7 Barito Selatan, Kalimantan Tengah juga wafat. Lelaki asal Kalteng itu wafat pada Sabtu (8/6/2024) pukul 13:14 WAS di Rumah Sakit Makkah.

Kemudian, jemaah pertama yang meninggal bernama Hidayatussabyan (50) Kloter 18 dari Tabalong, Kalsel, wafat pada Jumat (14/6/2024) 18:15 WAS di Rumah Sakit Arafah.

"Jamaah pertama yang meninggal bernama Hidayatussabyan, kedua Mucheri umur 79 tahun," katanya.

Berita Terkini Lainnya