TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kampanye Peringatan Hari Kanker Sedunia di Banjarmasin 

Fokus dalam pencegahan kanker usus

Komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dan YKI cegah kanker bersama masyarakat.

Banjarmasin, IDN Times - Perhatian terhadap masalah kesehatan kanker usus semakin meningkat di Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal ini menjadi fokus utama dalam peringatan Hari Kanker Sedunia Nasional yang diselenggarakan di Banjarmasin pada Jumat hingga Minggu (25/2/2024).

Dr Siti Wasilah, Ketua YKI Kota Banjarmasin menyatakan, peringatan hari kanker ini mencerminkan keprihatinan mendalam dari pihaknya, terutama mengingat Banjarmasin memiliki tingkat penderita kanker tertinggi di Kalsel. Kanker usus menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi, diikuti oleh kanker serviks (leher rahim) dan kanker payudara.

1. Banjarmasin penderita kanker tertinggi di Kalsel

Ketua Yayasan Kanker Indonesia ( YKI) Banjarmasin, Siti Wasilah

Meskipun tidak menyebutkan angka pasti penderita kanker di kota ini, Dr. Siti Wasilah menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki gejala awal kanker.

"Penderita kanker memiliki harapan besar untuk sembuh jika deteksi dilakukan lebih awal. Jangan tunggu hingga kondisi semakin parah," ujarnya.

Baca Juga: Kelelahan dan Terjatuh, Seorang Anggota KPPS di Banjarmasin Meninggal

2. Cegah kanker usus dengan pola makan sehat

Konsumsi buah-buahan untuk perbaiki usus.

Dr. Tabiun Huda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, menjelaskan bahwa kanker usus seringkali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan rendah serat.

Ia menyarankan agar masyarakat beralih ke pola makan yang lebih sehat dengan lebih banyak mengonsumsi sayur, buah, dan meningkatkan asupan air putih.

“Makanan sehat tidak harus mahal. Telur, tempe, ikan, serta buah-buahan seperti pepaya dan pisang adalah pilihan yang terjangkau. Perhatikan asupan serat untuk mencegah penyakit, termasuk kanker usus," tambahnya.

Berita Terkini Lainnya