Pemkot Banjarmasin Sibuk Kumpulkan Inventaris agar Aset Tidak Hilang
Gara-gara aset kerap jadi temuan BPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tak ingin kehilangan aset-aset berharganya. Mulai dari lahan, kendaraan bermotor, hingga barang elektronik.
Hal yang kerap manjadi masalah adalah aset kendaraan bermotor dan elekronik. Di mana aset ini sering terlambat dikembalikan oleh pegawai yang sudah purnatugas. Pegawai merasa aset yang dipinjampakai seperti milik sendiri.
1. Kendaraan bermotor dan elektronik aset yang kerap jadi masalah
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menjelaskan bahwa aset-aset milik Pemko Banjarmasin kerap jadi masalah saat pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Seperti laporan dan kendaraan bermotor.
Kendala di lapangan bahwa bagian bendahara pengelolan aset kesulitan melaporkan, sehingga tidak bisa tepat waktu diberikan. Hal ini karena jumlahnya yang terlalu banyak.
“Kendaraan bermotor sering menjadi temuan karena kelamaan dipinjampakaikan, akhirnya seperti milik sendiri dan pihak kami juga terkadang sulit menemukannya,” katanya.
Baca Juga: Warga Banjarmasin Perangi Sampah dalam Peringatan Hari LH Sedunia