Pengakuan Mengejutkan Ketua RT di Banjarmasin, Jangan Kaget!
Warga masih awam jamban sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Kebiasaan warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) buang air besar (BAB) sembarangan sudah masuk tahap memprihatinkan. Ketua RT 27 di Kelurahan Basirih Muhidin menyebutkan, seluruh warganya bahkan terbiasa BAB sembarangan ke sungai setempat.
Mereka masih awam dengan keberadaan jamban sehat. Kebiasaan kurang sehat ini sudah dilakukan selama turun temurun di Banjarmasin.
Padahal seperti diketahui, kebiasaan BAB ke sungai menimbulkan pencemaran perairan sungai hingga penyebaran penyakit dari feses manusia. Hingga penyebaran bakteri Escherichia coli atau E. coli menimbulkan diare, sakit perut, dan kram.
Baca Juga: Puluhan Caleg di Banjarmasin Terancam Dicoret
1. Kendala biaya bangun jamban sehat
Muhidin mengatakan, seluruh rumah warganya berada di bantaran sungai di Banjarmasin. Mereka pun akhirnya terbiasa BAB ke sungai. Meskipun di sisi lain, warga menyadari kebiasaannya tersebut tidak sehat dan mencemari lingkungan.
Namun, dilemanya, warga tidak memiliki biaya untuk membuat WC yang sehat seperti diharapkan pemerintah. Di samping itu juga keterbatasan lahan yang dimiliki warga menjadi hambatan.
"Jumlah KK RT 27 ini ada 65, di sini hanya sekitar 4 rumah saja yang memiliki WC, sisanya beraktivitas di jamban di sungai. Ya begini, kami ingin saja membuat WC tapi dananya tidak ada," ucapnya, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Fenomena Klitih di Banjarmasin, Tiga Remaja Bacok Pria Paruh Baya