TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Tarakan Mendistribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Terluar

Pulau berbatasan langsung dengan Malaysia

Polisi bersama Babinsa Kodim 0801/Pacitan distribusikan logistik Pemilu 2024 di desa terisolir Pongok. (IDN Times/Istimewa)

Tarakan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) telah mendistribusikan logistik pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34, yang berada di pulau terluar, yaitu Pulau Sadau, menggunakan perahu kayu.

"Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan pendistribusian ke salah satu TPS terluar di Kota Tarakan, Pulau Sadau, yang sudah menjadi bagian dari proses pemilu sejak tahun 1999," ujar Anggota KPU Tarakan Hery Fitrian dilaporkan Antara di Tarakan pada Selasa (13/2/2024).

1. Perjalanan lima menit lewat dermaga di Tarakan

Distribusi logistik Pemilu 2024 ke pulau kecil di Kabupaten Lombok Barat, Senin (12/2/2024). (dok. Polres Lombok Barat)

Logistik pemilu diangkut dari Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, menuju Pulau Sadau dengan menggunakan kapal kayu, dengan perjalanan sekitar lima menit melalui dermaga milik PT. Intraca.

Pulau Sadau memiliki luas sekitar 35 hektare dan terdapat 62 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Pendistribusian logistik pemilu dilakukan karena ada warga yang tinggal di sana dan memiliki hak pilih. Kami juga telah melakukan coklit dan penetapan DPT di Pulau Sadau," tambah Hery.

Baca Juga: Brimob Kaltara Sterilkan Gereja selama Perayaan Natal di Tarakan

2. Proses pendistribusian logistik menggunakan perahu

Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif Bersama Para Pejabat Menaiki Perahu Berisi Logistik Pemilu 2024. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Proses pendistribusian logistik pemilu dilakukan menggunakan perahu, dan logistik tersebut dibungkus dengan plastik sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), dengan harapan warga Pulau Sadau dapat menggunakan hak pilihnya.

Selain dibungkus dengan plastik, logistik pemilu juga disatukan dengan jerigen dan diikat, sebagai langkah pencegahan apabila logistik jatuh ke air agar dapat mengapung.

Berita Terkini Lainnya