TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potong Rambut Bayar Seikhlasnya, Barber Galang Dana untuk Palestina

Rumah Zakat Kalbar kolaborasi dengan 50 barber di Pontianak

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono turut mendukung kegiatan itu. (IDN Times/Prokopim).

Pontianak, IDN Times - Rumah Zakat Kalimantan Barat (Kalbar) berkolaborasi dengan 50 barber di Pontianak untuk membuat suatu kegiatan sosial dan membantu rakyat Palestina.

Mereka menggelar kegiatan sosial dengan tajuk "Potong Rambut Bayar Seikhlasnya, Aksi Peduli Palestina", kegiatan ini digelar di Taman Digulis Untan Pontianak, pada Minggu, (3/12/2023).

Dalam kegiatan itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turut hadir dalam kegiatan tersebut, dia mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosial ini.  

1. Awalnya para barber ingin ikut berpartisipasi bantu Palestina

50 barber di Pontianak berpartisipasi dalam kegiatan sosial itu. (IDN Times/Prokopim).

Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra mengatakan, aksi ini berawal dari ide dan tekad kuat sekelompok barber yang merasa tergerak untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar mencukur rambut pelanggan mereka.

Mereka ingin berkontribusi dalam menyebarkan kesadaran tentang konflik yang sedang berlangsung dan membantu meringankan beban yang ditanggung oleh rakyat Palestina.

“Para barber ini menggunakan keahlian mereka dalam seni memangkas rambut untuk menggalang dana dan memberikan sumbangan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan,” ungkap Asrul. ikhlas 

Baca Juga: Seorang Napi di Pontianak Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara

2. Tak ada harga ditetapkan, warga bayar seikhlasnya

Ada juga asosiasi tukang cukur Singkawang dalam kegiatan sosial itu. (IDN Times/Prokopim).

Asrul mengatakan, di tengah konflik yang sedang terjadi di Palestina, di mana masyarakat Palestina sedang menghadapi penderitaan dan kesulitan yang tak terbayangkan, sekelompok individu ini berusaha memberikan dukungan dan bantuan nyata untuk mereka, seperti aksi yang dilakukan oleh para barber tersebut.

“Tidak ada harga yang ditetapkan untuk potongan rambut, hanya semangat saling membantu yang menjadi fokus utama,” paparnya.

Warga yang melintas di Bundaran Digulis Untan tersebut secara spontanitas berdatangan untuk dipangkas rambutnya. Mereka begitu antusias melihat aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk dukungan membantu Rakyat Palestina.

Berita Terkini Lainnya