TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebuah Drone dari Malaysia Terbangkan 2 Kg Sabu-sabu ke Indonesia

Prajurit TNI gagalkan penyelundupan sabu lewat drone

2 kg sabu dan 700 pil ekstasi diterbangkan dengan drone. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Modus baru, sebuah drone diterbangkan dengan membawa 2 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dan 700 butir pil ekstasi di Perbatasan Indonesia-Malaysia, pada Sabtu (14/9/2024).

Danrem 121/ABW Kalimantan Barat Brigjen TNI, Luqman Arief membenarkan peristiwa itu, drone itu terpantau di daerah Sei Tekam, Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Aktivitas mencurigakan itu langsung ditindak, sabu dan ekstasi yang hendak diselundupkan ke Indonesia tersebut diamankan oleh Prajurit TNI Perbatasan Indonesia-Malaysia.

1. Penyelundupan modus baru pakai drone

Penyelundupan narkoba dengan menggunakan drone ini diduga merupakan modus baru. Diterbangkan dari negara tetangga ke perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Satgas Pamtas Yon Zipur 5/ABW telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika di wilayah Sei Tekam, Sekayam, Kabupaten sanggau, diduga barang haram tersebut diselundupkan ke wilayah Indonesia via drone,” terang Luqman, Jumat (20/9/2024).

Hal ini, kata Luqman, memperlihatkan perubahan metode yang terus coba dilakukan oleh sindikat penyelundup untuk bisa masuk ke wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tawuran Geng Remaja di Pontianak, Polisi Amankan Sajam dan Panah 

2. Kronologi penggagalan penyelundupan

Kronologi terjadinya penyelundupan narkoba lewat drone dipaparkan Luqman, Satgas Yon Zipur 5 /ABW mendapatkan laporan dari masyarakat binaan Radar Embrio Anti Narkoba di wilayah Pos Sei Beruang.

Bahwa ada pergerakan mencurigakan di salah satu jalan tikus di sekitar desa Sei Tekam, hal tersebut segera direspon oleh Wadansatgas Pamtas Kapt CZI, Joko Mahendro dengan membentuk tim untuk segera melakukan operasi ambush di wilayah tersebut.

“Tepat pada (14/9/2024) pukul 22.00 WIB, tim ambush mengintai pergerakan drone yang secara pelan-pelan bermanuver di titik lokasi yang ditargetkan di sekitar dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, pergerakan drone tersebut di pantau tim ambush, sampai dengan drone tersebut berhenti di salah satu titik yang kemudian diduga menjatuhkan barang mencurigakan,” terang Luqman.

Berita Terkini Lainnya