TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sutarmidji-Didi Deklarasi di Gedung PCC hingga Lanjut ke KPU Kalbar

Sutarmidji paparkan sejumlah program

Sutarmidji-Didi deklarasi pencalonan Pilgub Kalbar. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji dan Didi Haryono, menggelar deklarasi resmi di Gedung Pontianak Convention Centre (PCC) pada Rabu (28/8/2024). Dalam acara tersebut, keduanya tampil serasi dengan jas putih dan kopiah hitam.

Deklarasi ini dilaksanakan sebelum mereka mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar. Acara tersebut dihadiri oleh ketua DPW dari delapan partai pengusung, yakni Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, dan Perindo. Dukungan dari berbagai tokoh masyarakat serta simpatisan juga turut menggema di gedung tersebut.

Sutarmidji, yang menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023, berpasangan dengan Didi Haryono, seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalbar pada tahun 2017.

1. Didi optimis dengan Sutarmidji membangun Kalbar

Dalam sambutannya, Didi Haryono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sutarmidji dan partai-partai pengusung atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Wakil Gubernur Kalbar.

“Saya, Didi Haryono, sangat berterima kasih kepada Bapak Sutarmidji dan partai politik pengusung yang telah mempercayakan saya untuk melanjutkan program-program yang telah digagas oleh Bapak Sutarmidji untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.

Didi menilai bahwa kepemimpinan Sutarmidji selama lima tahun terakhir sudah sangat komprehensif dan holistik, mencakup berbagai aspek pembangunan di Kalbar.

Baca Juga: Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Demo Kantor DPRD Kalbar

2. Sutarmidji sorotan sejumlah program

Sutarmidji dalam pidatonya memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan jika terpilih kembali. Ia menyoroti masalah utama di Kalbar, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor pendidikan, dan kesehatan.

“Target saya adalah meningkatkan pendapatan asli daerah hingga di atas Rp4 triliun. Kalbar adalah penghasil CPO terbesar kedua di Indonesia, tetapi yang tercatat sebagai ekspor dari Kalbar hanya sekitar 25 persen. Dengan peningkatan ini, saya optimis pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa mencapai 6 hingga 7 persen,” jelas Sutarmidji.

Ia juga menyoroti persoalan pendidikan, mengakui bahwa masih banyak guru di Kalbar yang menghadapi berbagai masalah. Sutarmidji berjanji akan membangun 100 sekolah selama masa kepemimpinannya jika terpilih, serta memperluas program beasiswa untuk anak-anak berprestasi.

“Saya akan membangun sebanyak mungkin sekolah agar setiap anak dapat melanjutkan pendidikan. Kami juga akan memperbesar alokasi beasiswa, khususnya bagi anak-anak cerdas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, hingga S3,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya