TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Veddriq Leonardo Dapat Bonus Rp300 Juta dari Pemprov Kalbar

Uangnya untuk investasi dan bahagiakan keluarga

Pj Gubernur Kalbar memberikan langsung bonus kepada Veddriq. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024, disambut dengan meriah saat kembali ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Ribuan warga Pontianak turut serta dalam penyambutan tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bonus sebesar Rp300 juta kepada Veddriq. Selain itu, Bernard Van Aert, atlet balap sepeda yang juga berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024, menerima bonus sebesar Rp50 juta. Penyerahan bonus dilakukan di halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.

1. Bakal digunakan buat investasi dan bahagiakan orang tua

Dalam wawancara usai acara, Veddriq mengungkapkan bahwa ia belum menentukan secara pasti penggunaan bonus yang diterimanya. Namun, ia menegaskan bahwa sebagian dari bonus tersebut akan digunakan untuk membahagiakan keluarganya.

"Akan saya pikirkan, tapi yang pasti ke depan kita harus punya pegangan, investasi yang jelas, dan tentu untuk membahagiakan keluarga. Saya bisa sampai ke sini juga berkat dukungan dari panjat tebing," ujar Veddriq, Rabu (21/8/2024).

Veddriq juga berharap agar Kalimantan Barat dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi, asalkan ada kemauan, kerja keras, dan tekad yang kuat.

"Saya bukan berasal dari keluarga berada, dan fasilitas yang saya miliki di rumah pun sederhana. Namun, berkat dukungan dari bapak saya, saya bisa berlatih dan membuktikan bahwa prestasi tidak selalu memerlukan fasilitas yang sempurna, asal ada kemauan," jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Samarinda Prioritaskan Infrastruktur Pengendali Banjir

2. Pajak bonus Veddriq ditanggung pemerintah

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara simbolis menyerahkan bonus kepada kedua atlet tersebut. Harisson menegaskan bahwa pajak dari bonus tersebut telah ditanggung oleh pemerintah.

"Sesuai dengan aturan, kami memberikan bonus Rp300 juta untuk peraih medali di Olimpiade, dan itu sudah bersih, pajaknya kami yang tanggung," kata Harisson.

Harisson juga menginformasikan bahwa fasilitas panjat tebing di Pontianak telah diperbaiki. Selain itu, pemerintah provinsi juga telah membangun Gedung Olahraga Terpadu sebagai bagian dari upaya meningkatkan sarana olahraga di daerah tersebut.

Berita Terkini Lainnya