Banjarmasin Serahkan Belasan Motor untuk Petugas Kependudukan

Pengendalian laju penduduk dan stunting 

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerahkan 16 unit sepeda motor operasional petugas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) setempat. 

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina secara simbolis menyerahkan secara langsung sepeda motor pelat merah warna biru ini, Selasa (22/8/2023). 

1. Fungsi motor diharapkan dapat maksimal

Banjarmasin Serahkan Belasan Motor untuk Petugas KependudukanMotor matic Honda vario ini untuk operasional Dinas DPPKBPM Banjarmasin.

Ibnu Sina mengharapkan, fasilitas sepeda motor operasional ini semakin memudahkan petugas dalam menjalankan tugasnya. Seperti salah satunya mengantar jemput calon akseptor oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Banjarmasin.

Hadirnya kendaraan juga dapat memudahkan program penurunan stunting yang sudah menjadi perhatian nasional.

"Petugas bisa cepat menjemput akseptor KB dan penanganan stunting di Banjarmasin selesai target 14 persen," ucapnya.

Baca Juga: Penyesuaian Tarif PBB di Banjarmasin, Warga Kaget Tagihan Naik Drastis

2. Motor yang lama sudah berusia belasan tahun

Banjarmasin Serahkan Belasan Motor untuk Petugas KependudukanMotor matic honda vario ini sebagai peremajaan motor lama yang dimanfaatkan DPPKBPM Kota Banjarmasin.

Kepala Dinas DPPKBPM Kota Banjarmasin Helpiannor menambahkan, pemberian kendaraan operasional ini makin memudahkan petugas dalam menjalankan tugasnya. Apalagi kendaraan operasional yang sudah berusia cukup tua sekitar 20 tahun. 

Peremajaan kendaraan operasional dalam mengatasi persoalan kependudukan di Banjarmasin. 

Kendati itu, motor yang lama masih terawat dan masih bisa digunakan. Hanya saja pihaknya memerlukan tambahan untuk mendukung operasional petugas di lapangan.

"Ini kita peremajaan karena motor yang dulu sudah puluhan tahun," paparnya. 

3. Pengadaan motor serap APBD Banjarmasin sebesar Rp500 juta

Pemkot Banjarmasin mengalokasikan anggaran Rp500 juta dalam pengadaan 16 unit sepeda motor Honda Vario  ini. Kendaraan operasional untuk memaksimalkan pelayanan penjemputan dan pengantaran berbagai layanan.

Seperti kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), pelayanan pemasangan kontrasepsi, dan pencegahan stunting. Cara warga yang ingin dijemput bisa menghubungi Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PKBD.

"Motor kita maksimalkan bisa untuk jemput warga yang tak memiliki alat transportasi, sampai mendapatkan layanan pihaknya," ujarnya.

Baca Juga: Antropolog Banjarmasin Gali Benda Kuno di Bawah Surau Al Hinduan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya