Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Akibat COVID-19 

Wafat setelah 2 minggu dirawat di rumah sakit

Balikpapan, IDN Times - Berita duka datang dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 pada Senin (10/8/2020) dini hari. 

Dilansir dari Antara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru Dedi Sutoyo mengatakan, "Beliau meninggal pukul 02.30 Wita saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," katanya.

1. Kadar oksigen dalam darah menurun

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Akibat COVID-19 Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena COVID-19 (Antaranews Kalsel/Istimewa)

Nadjmi diketahui sejak Juli lalu telah dinyatakan positif COVID-19 dan menjalani perawatan sekitar dua pekan. 

Pada hari Minggu (9/8/2020) kondisi kesehatan Nadjmi semakin menurun karena kadar oksigen dalam darahnya rendah dan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari.

Baca Juga: Kasus Konfirmasi COVID-19 Balikpapan Bertambah Lagi 29 Orang

2. Sempat meminta doa dari masyarakat

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Akibat COVID-19 Instagram/Nadjmiadhani

Pada 27 Juli lalu, Nadjmi dan istrinya Ririen Kartika Rini dinyatakan positif COVID-19. Ia juga sempat memuat unggahan video di media sosial mengenai kondisinya  dan meminta doa untuk kesembuhannya dan istrinya dari masyarakat. Ia terlihat mengenakan alat bantu nafas dalam video tersebut.

"Doakan ulun (saya) dan istri diberikan kesehatan dan kesembuhan, dilimpahkan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan. Ulun jua mohon dimaafkan segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan. Semoga kita semua segera terhindar dari wabah ini. aamiin ya robbal 'alamin," tulisnya di akun Instagram pribadinya. 

https://www.youtube.com/embed/yyO9ojrZqdg

Baca Juga: Bertambah 53, Total Kasus COVID-19 di Kaltim Mencapai 1.887

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya