Warga Balikpapan Diminta Bersiap Jalankan Aturan Kaltim Berdiam Diri 

Hanya akan diberlakukan pada akhir pekan

Balikpapan, IDN Times – Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi meminta masyarakat bersiap menjalankan kebijakan baru bernama 'Kaltim Berdiam Diri' untuk penanganan COVID-19.

Rizal mengatakan, rencana penerapan kebijakan itu telah disampaikan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam pertemuan daring bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah Kaltim.

"Hampir pasti disepakati tadi adalah pelaksanaan Kaltim Berdiam Diri, Bapak Panglima menyebutnya Kaltim Sterill dan Bapak Kapolda menyebutnya Kaltim Senyap,“ ujar Rizal, Kamis (4/2/2021).

1. Hanya berlaku pada akhir pekan saja

Warga Balikpapan Diminta Bersiap Jalankan Aturan Kaltim Berdiam Diri IDN Times / Hilmansyah

Kebijakan ini, lanjut Rizal, rencananya akan diberlakukan hanya di akhir pekan, yakni hari Sabtu dan Minggu.

“Yang pasti yang perlu diantisipasi masyarakat kemungkinan sabtu dan minggu ini akan ada penghentian total seluruh kegiatan dan aktifitas masyarakat di Kaltim, kecuali hal-hal tertentu, yang tadi disebut dengan Kaltim Berdiam Diri,” tegas Rizal.

Rizal lebih jauh mengatakan, kebijakan Kaltim Berdiam Diri bakal diteken paling lambat Jumat, 5 Februari besok. “Kegiatan tertentu yang diperbolehkan di antaranya penyemprotan disinfektan atau pembersihan lingkungan saja,” kata dia.

2. Situasi kasus COVID-19 di Kaltim mencemaskan

Warga Balikpapan Diminta Bersiap Jalankan Aturan Kaltim Berdiam Diri IDN Times / Hilmansyah

Kaltim Berdiam Diri merupakan strategi yang bakal ditempuh lantaran kasus COVID-19 di wilayah setempat makin mengkhawatirkan.

“Di mana jumlah yang terpapar sangat banyak, terutama Kota Balikpapan yang menyumbangkan angka cukup besar dari 10 kabupaten dan kota yang ada,” jelas Rizal.

Pada Rabu kemarin, Rizal menerangkan, Balikpapan menyumbang penambahan kasus harian tertinggi se-Kaltim yaitu 263 pasien baru. Sedangkan hari ini sebanyak 150 kasus baru.

“Bahkan, kaltim pernah sehari 900 kasus melebihi Jawa Timur yang penduduk jutaan. Jadi memang situasi sudah sangat mengkhawatirkan,” paparnya.

Baca Juga: Keluarga Nyaris Ambil Paksa Jenazah Pasien COVID-19 di Balikpapan

3. Tempat tidur untuk pasien COVID-19 bertambah

Warga Balikpapan Diminta Bersiap Jalankan Aturan Kaltim Berdiam Diri IDN Times / Hilmansyah

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pihaknya telah menambah sepuluh unit tempat tidur di RS Bhayangkara untuk perawatan pasien COVID-19.

“Sehingga total tempat tidur pasien COVID-19 di Balikpapan ada sebanyak 502 buah, terisi 444 buah dan sisa 69 buah tempat tidur, untuk ICU masih tetap 38 tempat tidur, terpakai 27 dan ada sisa untuk pasien anak,” ujarnya.

Rencananya, RS Pertamina juga akan menambah tempat tidur termasuk peralatan medis. Begitu juga RSKD Balikpapan. Kata Andi Sri, Gubernur Kaltim juga telah menyetujui penambahan 11 unit ventilator untuk RSKD Balikpapan.

“Kita juga akan menambah 150 tempat tidur di Asrama Haji Batakan, persiapannya akan rampung dalam 2 minggu kedepan,” ujarnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemik COVID-19, Kaltim Masih Bisa Surplus Rp140 Triliun

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya