Pedagang Hewan Kurban di Balikpapan Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Jumlah hewan kurban tahun ini diprediksi menurun drastis

Balikpapan, IDN Times - Menjelang Hari Raya Iduladha, Pemerintah Kota Balikpapan berupaya melakukan penyesuaian aturan pelaksanaan penjualan hingga pemotongan hewan kurban di tengah pandemik virus corona atau COVID-19.

"Saat ini kami sedang menyusun  untuk pelaksanaan kurban sesuai dengan protokol COVID-19, mungkin dalam minggu ini kita selesaikan penyusunan SOP-nya," kata Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni kepada wartawan di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (16/6).

1. Tidak menurut, izin hewan kurban tidak keluar

Pedagang Hewan Kurban di Balikpapan Wajib Ikuti Protokol KesehatanIDN Times/Maulana

Menurut Heria, pihaknya saat ini tengah menyusun sejumlah aturan yang harus dipenuhi oleh pedagang hewan kurban, termasuk juga panitia penyembelihan hewan kurban di lingkungan masyarakat.

Untuk pedagang hewan, jelas Heria, akan diberikan surat edaran yang menegaskan bahwa setiap kegiatan penjualan hewan kurban yang dijalankan harus memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Di antaranya pedagang harus memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan.

"Kita utamakan adalah untuk penjualan hewan kurban karena memang ini datang dari luar, karena kalau mereka tidak menjalankan protokol kesehatan kami tidak akan mengeluarkan izin atau stempel untuk hewannya," tegasnya.

2. Disarankan melibatkan petugas RPH

Pedagang Hewan Kurban di Balikpapan Wajib Ikuti Protokol KesehatanIDN Times/Fariz Fardianto

Selain itu, pihaknya juga berencana untuk membuat surat edaran yang akan disampaikan ke masing-masing panitia kurban di seluruh masjid di Balikpapan, untuk mengingatkan kembali penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

Namun, Heria menyarankan agar panitia kurban di masjid dapat meminta bantuan kepada petugas DP3 Kota Balikpapan dalam melaksanakan proses penyembelihan hewan.

"Untuk teknis penyembelihan kita sudah ada SOP-nya bagaimana menghasilkan daging yang bagus gitu, ya kami berharap juga kalau ada masjid yang bisa menggunakan jasa RPH kita ya silakan karena lebih terkontrol," ujarnya.

Baca Juga: Cegah COVID-19, Pelantikan PPS di Balikpapan Digelar Bergiliran

3. Dampak COVID-19, jumlah hewan kurban menurun

Pedagang Hewan Kurban di Balikpapan Wajib Ikuti Protokol KesehatanIDN Times/Fariz Fardianto

Ia memperkirakan jumlah hewan yang dikurbankan pada tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai dampak ekonomi akibat penyebaran virus corona.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban yang disembelih pada hari Raya Iduladha tercatat mencapai 3.000 ekor.

"Mungkin jumlah kurban pada tahun ini akan menurun tapi tidak menutup kemungkinan ada orang yang tergerak untuk menyalurkan kurban yang biasanya satu ekor jadi dua ekor tahun ini, meskipun prediksi kita ya tahun tahun ini agak sepi," ungkapnya.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Pulau Balang Terkendala Lahan Wilayah Balikpapan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya