Satgas Mabes Polri Sidak ke Pontianak, Sebut Harga Cabai Lebih Rendah
Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri, Brigjen Pon Helfi Assegaf memantau harga daging di Pontianak. (IDN Times/Teri).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Jelang perataan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau sejumlah harga bahan pokok di pasar Flamboyan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis (14/12/2023).
Sidak tersebut dilakukan langsung oleh Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri, Brigjen Pon Helfi Assegaf bersama Kasatgas Pangan Polda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu.
“Kita memastikan bawa ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting ini cukup menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2024,” ungkap Helfi.
1. Bahan pokok di pasar terpantau stabil
Bahan pokok di pasar Flamboyan Pontianak stabil. (IDN Times/Teri).Helfi menyebutkan hasil sidak tersebut bahwa stok dan harga barang pokok yang dijual oleh sejumlah pedagang di Pasar Flamboyan Pontianak terpantau cukup aman dan stabil. Warga Kalbar diharapkan tak perlu khawatir dan panik untuk menyambut Hari Raya Natal dan tahun baru 2024.
“Memasuki Nataru, banyak sekali kebutuhan. Untuk harga tidak ada kenaikan, masih stabil, dan pasokan pangan dan bahan pokok kebutuhan penting tercukupi,” ungkapnya.
Baca Juga: Testimoni Penyintas HIV di Pontianak, Antara Cinta dan Ironi
2. Harga cabai di Pontianak paling rendah dibandingkan daerah lain
Satgas Pangan Mabes Polri dan tim melakukan sidak ke pasar Flamboyan Pontianak. (IDN Times/Teri).Helfi mengatakan, bahkan harga cabai yang ada pasar di Pontianak terbilang paling rendah atau murah dibandingkan dengan daerah lain. Harganya dinilai cukup stabil, tak ada lonjakan kenaikan yang signifikan.
“Bahkan seperti cabai itu harganya paling rendah dibandingkan daerah lain. Dipenuhi dan dicukupi oleh kebutuhan lokal. Bahkan produksi dari sini memasok ke daerah lain seperti Kalteng,” sebutnya.
3. Terjadi peningkatan kebutuhan bahan pokok
Pedagang ayam potong di pasar Flamboyan Pontianak. (IDN Times/Teri).Dari pantauan Satgas Pangan, Helfi mengatakan, memang terjadi sejumlah peningkatan kebutuhan masyarakat. Seperti kebutuhan beras, telur, tepung, hingga daging.
Dalam hal itu, kata Helfi, stok dan harga barang masih dalam tingkat wajar dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kebutuhan tersebut.
“Memang terjadi peningkatan kebutuhan seperti beras, telur, tepung dan daging, tapi tidak berpengaruh secara signifikan,” jelasnya.
Tak hanya pasar Flamboyan, tim Satgas Pangan tersebut juga keliling ke sejumlah pasar untuk mengecek stok dan harga pangan do sana, seperti pasar tradisional Kemuning dan gudang beras Bulog Kalbar di Kabupaten Kubu Raya.
Baca Juga: Bawaslu Tertibkan Baliho Partai di Jalan Protokol Pontianak
