Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

1.748 Peserta Lulus Komcad, Jalankan Program Makan Bergizi Nasional

WhatsApp Image 2025-07-12 at 23.49.00.jpeg
Para personel pasukan pengamanan perbatasan di Kalimantan tiba di Balikpapan, Selasa (20/8/2024). Foto Kodam Mulawarman

Balikpapan, IDN Times – Sebanyak 1.748 peserta dari wilayah Kodam VI/Mulawarman ditetapkan sebagai Komponen Cadangan (Komcad) dalam Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) gelombang 3 tahun anggaran 2025. Penetapan ini dilakukan dalam upacara penutupan pelatihan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (12/7/2025).

“Mereka telah menyelesaikan dua bulan pelatihan dasar militer dan satu bulan pelatihan manajerial. Kini mereka siap bertugas di Satuan Pendidikan Pangan Bergizi (SPPG),” ujar Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto.

1. Ratusan orang mengikuti pelatihan

Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Dari total peserta, 594 orang mengikuti pelatihan di Balikpapan di bawah pembinaan Direktorat Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Kejuruan (Dokdikjur) Rindam VI/Mulawarman. Sisanya dilatih di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Brigjen Ari menjelaskan, para lulusan akan memimpin dapur-dapur sehat dan bergizi sebagai pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program strategis nasional Presiden RI Prabowo Subianto.

“Targetnya ada 30 ribu dapur di seluruh Indonesia. Maka setiap lulusan harus punya disiplin, karakter kuat, dan kemampuan memimpin. Itu yang dibentuk selama pelatihan,” jelasnya.

Setiap kepala dapur akan memimpin tim berisi 40 hingga 50 personel. Karena itu, pelatihan SPPI dirancang membentuk kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan tanggung jawab sosial.

2. Sambutan dari Menteri Pertahanan

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer Magelang melihat kesiapan penyambutan Presiden Prabowo dan Presiden Perancis Emanuel Macron. (dok Akmil)
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer Magelang melihat kesiapan penyambutan Presiden Prabowo dan Presiden Perancis Emanuel Macron. (dok Akmil)

Dalam kesempatan itu, Ari juga membacakan sambutan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, yang menegaskan bahwa SPPI bukan program biasa, melainkan bagian dari reformasi pertahanan yang terintegrasi dengan pembangunan nasional.

“Ini amanah besar. SPPI mencetak generasi sehat dan cerdas yang siap membangun Indonesia Emas 2045,” ujar Ari dalam sambutan Menhan.

Secara nasional, SPPI gelombang 3 diikuti 30.018 peserta di 15 satuan pelatihan (kolat). Pelatihan dasar militer berlangsung sejak 14 April hingga 11 Juni 2025, dilanjutkan pelatihan manajerial dari 12 Juni hingga 12 Juli 2025.

Kepala Regional SPPI Kalimantan Timur, Binti Maulina Putri, mengatakan penempatan peserta akan disesuaikan dengan keberadaan dapur dan domisili peserta.

“Kalau di daerah asal peserta ada dapur, mereka akan ditempatkan di sana. Tapi jika ada wilayah yang kekurangan tenaga, mereka siap ditugaskan ke luar daerah,” jelas Binti.

Ia menambahkan, seluruh lulusan telah dibekali kemampuan teknis, manajerial, serta nilai kepemimpinan dan kedisiplinan untuk menjalankan program prioritas nasional.

3. Pelaksanaan teknis di lapangan

Dapur Makan Bergizi Gratis di Rappocini, Senin (2/6/2025)/Humas Pemkot Makassar
Dapur Makan Bergizi Gratis di Rappocini, Senin (2/6/2025)/Humas Pemkot Makassar

Kepala Regional SPPI Kalimantan Timur, Binti Maulina Putri, mengatakan penempatan peserta akan disesuaikan dengan keberadaan dapur dan domisili peserta.

“Kalau di daerah asal peserta ada dapur, mereka akan ditempatkan di sana. Tapi jika ada wilayah yang kekurangan tenaga, mereka siap ditugaskan ke luar daerah,” jelas Binti.

Ia menambahkan, seluruh lulusan telah dibekali kemampuan teknis, manajerial, serta nilai kepemimpinan dan kedisiplinan untuk menjalankan program prioritas nasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us