310 Pedagang Pandan Sari Balikpapan Divaksinasi, termasuk yang Lansia

Satgas melibatkan belasan tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas di sekitar pasar, yakni Puskesmas Mekar Sari, Puskesmas Marga Sari, Puskesmas Margo Mulyo, Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir.

“Kita sudah menyiapkan jumlah dosis vaksinasi lebih dari jumlah target sasaran pedagang. Ya, kalau jumlah pedagang yang datang lebih sedikit, gak masalah, karena satu botol vaksin itu cukup untuk 10 orang," jelasnya.

Satgas juga mempersilakan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar kawasan Pasar Pandan Sari untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

Sejumlah pedagang usia lanjut juga mendapatkan vaksinasi COVID-19 dalam kegiatan ini. Rizal mengatakan, pemberian vaksin dibagi dalam beberapa kategori. Ada pedagang yang tercatat penerima vaksin sebagai kategori profesi, dan ada juga sasaran vaksinasi yang dibagi sesuai usianya, misalnya lansia.

"Sebenarnya resminya untuk lansia, pendaftaran baru kita mulai. Jadi vaksin yang akan datang dalam waktu dekat sebagian untuk lansia," paparnya.

Ia menegaskan, sebenarnya vaksinasi lansia akan dilakukan di tahap ketiga. Datanya sudah ada, dengan jumlah sekitar 50 ribu orang penerima vaksin lansia.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan mengancam akan mencabut izin pedagang di pasar tradisional yang tidak ikut berpartisipasi dalam vaksinasi COVID-19.

“Kita nanti akan buat aturan, dimana surat vaksinasi nantinya akan jadi syarat bagi pedagang memperpanjang sewa lapak,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rahman.

Jika program vaksinasi di pasar telah selesai, ia berencana memasang spanduk yang mengumumkan bahwa semua pedagang di pasar tersebut telah menerima vaksinasi COVID-19

“Sebenarnya kami sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi di tiap pasar yang dikelola oleh Dinas Pasar tinggal menunggu saja jadwal dari tim gugus tugas,” tutupnya.