Jakarta, IDN Times - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono masih menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura. Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dirawat sejak Sabtu, 9 Februari 2019, di rumah sakit tersebut karena menderita penyakit kanker darah.
Putra sulung Ani Yudhoyono dan SBY, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, tim dokter masih terus mengobservasi kondisi kesehatan ibundanya.
"Masih terus diobservasi dari waktu ke waktu," kata Agus usai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Singapura, Kamis (22/2), seperti dilansir Antara.
Agus mengatakan, ibunya masih menjalani pengobatan untuk dapat melawan kanker darah. "Mudah-mudahan kita bisa lihat 'progress' yang baik," kata dia.
Proses penyembuhan Ani Yudhoyono masih dalam tahap pertama, setelah itu, masih akan ada sejumlah tahapan berikutnya.
Agus berharap ibunya dapat menjalani setiap tahapan penyembuhan yang harus dilalui, sehingga terbebas dari kanker.
"Mudah-mudahan respons Ibu Ani terhadap obat-obatan yang dikonsumsinya, baik yang diminum maupun yang disuntikkan itu, bisa baik," doa Agus.
Bila dalam setiap tahapan kondisi Ani terus membaik, dia yakin ibundanya bisa lekas pulih seperti sedia kala.
"Saya berharap dalam kondisi yang stabil dan daya tahan yang baik mudah-mudahan Ibu Ani bisa lebih cepat pulih," harapnya.
Pada Kamis (22/2) sore, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi telah menjenguk Ani Yudhoyono. Jokowi tiba di National University Singapura sekitar pukul 16.50 waktu Singapura.
Kedatangan Jokowi dan Iriana langsung disambut hangat oleh SBY, Hatta Rajasa, dan AHY. Hatta Rajasa merupakan besan SBY. Hatta adalah ayah Aliya Rajasa, istri putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Pada kesempatan ini, Jokowi dan Iriana mendoakan kesembuhan untuk Ani Yudhoyono.