Atasi Kekurangan Pasokan saat Wabah COVID-19, Prajurit TNI Donor Darah

07 Apr 2020, 09:44 WIB

Donor darah Pendam VI/Mulawarman (Dok. Pendam VI/Mulawarman)

Balikpapan, IDN Times - Wabah virus corona atau COVID-19 membuat banyak pihak tergerak melakukan berbagai hal untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini. Para prajurit TNI pun tak ketinggalan melakukan berbagai hal terkait pencegahan maupun penanganan kasus virus corona.

Jajaran prajurit Kodam VI/Mulawarman termasuk prajurit Penerangan Kodam (Pendam) turun tangan membantu pemerintah daerah memenuhi kekurangan pasokan darah dengan menggelar kegiatan donor darah pada Senin (6/4).

Donor darah dilaksanakan di kantor Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) kota Balikpapan dipimpin Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Dino Martino didampingi sejumlah perwira Pendam.

1. Stok darah PMI menipis

Donor darah Pendam VI/Mulawarman (Pendam Vi/Mulawarman)

Selain di PMI Kota Balikpapan, donor darah juga dilakukan di Mako Yonif Raider 600 yang melibatkan kurang lebih 80 prajurit. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian TNI terhadap pemenuhan kebutuhan darah yang semakin menipis karena dampak penyebaran COVID-19 di Balikpapan.

Dino Martino mengatakan, donor darah ini dilaksanakan seluruh prajurit TNI AD atas petunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andhika Perkasa untuk membantu masyarakat yang saat ini melaksanakan work and study from home. Hal ini menyebabkan PMI mengalami defisit pasokan darah secara signifikan.

2. Physical distancing menyebabkan banyak warga tak bisa mendonorkan darahnya

IDN Times/Maulana

Masyarakat yang diminta di rumah saja, dan menjalankan physical distancing ternyata berimbas pada jumlah stok darah di PMI. Stok darah PMI yang menipis ini tentu menyulitkan jika ada pasien yang membutuhkan darah, baik untuk pasien COVID-19 maupun pasien lainnya.

"Supaya stok darah yang ada di PMI kembali tersedia." kata Dino Martino melalui keterangan tertulis.

3. Kegiatan donor darah dilakukan beberapa tahap

(Dok.Pendam Vi/Mulawarman)

Donor darah yang melibatkan puluhan prajurit ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar di seluruh Kodam VI/Mulawarman. Keterbatasan jumlah kantong darah dari PMI menyebabkan kegiatan donor darah ini harus dibagi dalam beberapa tahap.

"Kegiatan yang dilaksanakan oleh prajurit TNI dengan mengadakan donor darah merupakan contoh positif berbagai hal yang dilakukan oleh prajurit di wilayah Kota Balikpapan agar kembali aktif mendonorkan darahnya," ujar Dino Martino.