Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Balikpapan Berencana Manfaatkan Air Baku dari PT KKT

Foto kawasan Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau. (Dok. PT KKT)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah terus mengupayakan pemerataan akses air bersih bagi masyarakat Balikpapan. Salah satu peluang yang dijajaki adalah peluang pemanfaatan cadangan air baku dari Kaltim Kariangau Terminal (KKT), untuk memenuhi kebutuhan warga.

Saat ini ada cadangan 300 liter per detik di KKT, sedangkan yang terpakai baru 150 liter per detik. Artinya, masih ada sisa 150 liter per detik yang bisa menjadi tambahan air baku untuk Balikpapan.

"Kami berhasil membawa calon rekanan dari KKT. Mudah-mudahan air baku dari sana cocok sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal," kata Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

1. Cukup untuk 1.000 sambungan rumah

Tambahan air baku dari PT KKT diharapkan mampu menambal defisit air baku di Kota Balikpapan. (Dok. PTMB)

Fauzi menambahkan, cadangan air yang dimiliki PT KKT diproyeksikan cukup untuk melayani sekitar 1.000 Sambungan Rumah (SR). Meski di atas kertas cukup potensial, Fauzi menggaris bawari bahwa langkah ini masih dalam tahap penjajakan awal.

"Kami akan mengecek lapangan terlebih dahulu. Jika potensi air baku sesuai kebutuhan, barulah kajian lebih mendalam dilakukan. Jadi, tidak bisa langsung ke tahap MoU (Memorandum of Understanding), karena harus disinkronkan dengan persyaratan yang berlaku," tambah dia.

Ia optimistis dengan rencana ini, mengingat 50 persen saham PT KKT dimiliki oleh Pemprov Kalimantan Timur. "Ini sesuai arahan gubernur terpilih Rudy Mas’ud dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim yang mendukung penuh pemanfaatan air baku dari cadangan yang ada di KKT," ujarnya.

2. PTMB siap distribusikan air

Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin.(Dok. PTMB)

Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudhi Saharuddin, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendistribusikan air baku dari KKT kepada masyarakat selama semua peraturan terpenuhi. "Debit air di KKT masih mencukupi dan bisa digunakan masyarakat. Kalau sudah dipastikan potensinya ada, langkah berikutnya tinggal pemasangan pipa instalasi. Kami menargetkan ini bisa terealisasi tahun ini," ujar Yudhi.

Menurut dia, tambahan air baku ini akan sangat membantu kawasan utara Balikpapan yang selama ini belum tercukupi. Selain itu, keluhan warga terkait distribusi air juga terus ditanggapi, termasuk pemasangan sambungan baru di wilayah dengan kapasitas idle, terutama di kawasan timur.

3. Kesiapan infrastruktur KKT

Kantor PT. Kaltim Kariangau Terminal (KKT). (Dok. PT KKT)

Sekretaris KKT, Tani Wijaya, menjelaskan bahwa infrastruktur pendukung di KKT sudah cukup memadai. "Kami memiliki empat sumur, empat mesin, dan dua alat pengolahan. Air baku selama ini kami olah dan salurkan untuk kebutuhan kapal, termasuk MCK. Ada juga reservoir dengan kapasitas 1.000 ton," paparnya.

Tani menambahkan, kunjungan ke KKT nantinya juga akan membahas skema Kerja Sama Operasi (KSO), mengingat aset KKT juga merupakan milik Pemprov Kalimantan Timur.
Dengan potensi cadangan air baku yang masih melimpah, pemerintah dan pihak terkait berharap inisiatif ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Balikpapan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us