98 Personel Satpol PP di PPU Jalani Diklatsar Pembentukan Personal

05 Jul 2023, 05:00 WIB

Diklatsar Satpol PP PPU tahun 2023 (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Sebanyak 98 orang personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) pembentukan personal satuan.

Bupati PPU Hamdam membuka pelatihan tersebut lima hari ke depan di halaman Kompi C Yonif Petung, Selasa (4/7/2023).

“Maksud dan tujuan diadakan Diklatsar ini, salah satunya bagaimana membentuk personal satuan, minimal targetnya adalah bisa mengembalikan citra yang baik sebagai khususnya anggota Satpol PP Kabupaten PPU,” ucapnya.

1. Anggota Satpol harus punya integritas baik

Bupati Penajam Paser Utara Hamdam (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengharapkan Diklatsar mampu membentuk jati diri personel Satpol PP PPU. Targetnya bisa mengembalikan citra yang baik selama ini.

Menurutnya, personel Satpol PP menjadi petugas lapangan pemerintah daerah. Sehingga mereka dituntut harus punya integritas yang baik di mana bisa diperoleh lewat pendidikan.

Sehingga Pemkab PPU pun menggandeng kerja sama dengan institusi TNI dan Polri.

“ Ya tidak perlu harus sepenuhnya, minimal 80 persen keunggulan teman-teman TNI dan Polri yang kita ambil itu sudah cukup bagi Satpol PP kita. Untuk itu ikuti pendidikan ini dengan sebaik-baiknya,” pintanya.

2. Harus selalu sigap, terampil dan berinisiatif

Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Arfan Affandi saat berikan arahan

Sementara Itu Dandim 0913 PPU Letnan Kolonel Inf Arfan Affandi dalam arahannya mengatakan, perkembangan zaman yang kian melesat. Membuat jajaran Satpol PP harus selalu sigap, terampil dan berinisiatif setiap saat manakala bertugas di lapangan.

“Terutama dalam berhadapan langsung dengan massa, demonstran maupun aksi sekelompok orang tertentu yang berpotensi mengganggu kamtibmas dan kepentingan umum,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, anggota Satpol PP harus terus meningkatkan kemampuannya, baik fisik, mental maupun disiplin, agar dapat melaksanakan tugas yang cukup berat tersebut.

“Dalam konteks peningkatan kemampuan personel di lapangan tersebut, maka diperlukan pembinaan dan pelatihan bagi anggota Satpol PP, seperti yang dilakukan saat ini.

3. Untuk tingkatkan profesionalisme

Anggota Satpol PP PPU (IDN Times/Ervan)

Pembinaan dan pelatihan ini, tambah Arfan, untuk meningkatkan profesionalisme anggota Satpol PP PPU. Mendukung pemerintah dalam upaya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ketertiban umum, ketertiban masyarakat, perlindungan masyarakat, penegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah serta pelaksanaan tugas yang bernuansa hak asasi manusia.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran dan pelatihan bagi anggota Satpol PP, baik dalam bentuk fisik dan mental maupun peningkatan disiplin. Sehingga dapat tercipta anggota Satpol PP yang andal dan profesional.

"Untuk menopang strategi pembinaan dan penegakkan Perda maupun dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten PPU," tukas Dandim.

4. Dituntut miliki kesiapan mental yang kuat

Personil Satpol PP PPU peserta Diklatsar (IDN Times/Ervan)

Menurut Arfan, setiap anggota Satpol PP dituntut memiliki kesiapan mental yang kuat sebagai faktor utama selama menjalankan tugas. Selain itu, diharapkan dapat memiliki ketangguhan sehingga benar-benar siap dalam menjalankan tugas kesehariannya.

“Oleh karena itu, setelah mengikuti Diklatsar ini, saya berharap kepada seluruh anggota Satpol PP, kiranya dapat melaksanakan tugas secara profesional dan penuh disiplin,” pungkasnya.

Pelatihan Diklatsar puluhan personel Satpol PP PPU dihadiri para pejabat daerah setempat. Seperti di antaranya Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Pol Hendrik Eka Bahalwan, Kepala Satpol PP PPU Margono, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU.