Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bocah 10 Tahun di Kalbar Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai

ilustrasi buaya di sungai (pexels.com/Bianca)

Pontianak, IDN Times - Kembali terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar), seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun diterkam buaya saat sedang mandi di Sungai Sejenuk, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (18/2/2025), sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga saat ini, tim SAR bersama warga setempat masih melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang.

Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan peristiwa tersebut.

“Saat ini Tim SAR bersama warga setempat masih melakukan pencarian intensif terhadap korban,” ungkap Ade, Kamis (20/2/2025).

1. Tiba-tiba buaya 4 meter muncul ke permukaan

gambar buaya yang sedang membuka mulutnya (unsplash.com/Lena Bauermeister)

Saat itu, korban tengah mandi bersama teman-temannya di tepi sungai. Tanpa disangka, saat dia melompat ke sungai, seekor buaya berukuran 4 meter tiba-tiba muncul ke permukaan dan langsung menerkam tubuh bocah malang tersebut.

“Kawan korban melihat kejadian tersebut, di mana buaya muncul dengan kondisi mulut menggigit tubuh korban lalu menyeretnya ke arah aliran sungai besar,” terang Ade.

2. Lakukan pengejaran

Tim SAR melakukan pencarian korban. (IDN Times/istimewa).

Mengetahui insiden itu, seorang saksi bernama Carles langsung berteriak dan memberi tahu orangtua korban.

Ayah korban pun segera mengambil motor air untuk mengejar buaya dengan harapan bisa menyelamatkan anaknya. Namun, setelah dilakukan pencarian, korban maupun buaya tidak ditemukan.

3. Tim SAR dan warga masih lakukan pencarian

Tim sar lakukan pencarian korban diterkam buaya di Kalbar. (IDN Times/istimewa).

Peristiwa ini menjadi kejadian kedua dalam waktu yang relatif singkat di daerah tersebut. Warga setempat pun diminta untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai yang diketahui merupakan habitat buaya.

“Saat ini Tim SAR bersama warga setempat masih melakukan pencarian terhadap korban. Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat agar korban segera diketemukan,” tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tri Purnawati
EditorTri Purnawati
Follow Us