Kutai Timur, IDN Times - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur bersama relawan berhasil menangkap seekor buaya yang diduga menerkam seorang anak di Sungai Sangatta. Penangkapan dilakukan pada Minggu dini hari (27/4/2025) sekitar pukul 00.00 WITA.
"Buaya ini diduga kuat sebagai penerkam Fiki (10), bocah yang dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Sangatta pada Sabtu (26/4) sore," ujar Kepala BPBD Kutai Timur M Idris Syam dilaporkan Antara di Kutai Timur, Minggu.
Proses penangkapan melibatkan personel BPBD Kutim, Basarnas, RAPI, ORARI, serta pawang buaya dari Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) dan sejumlah relawan lainnya.
Buaya tersebut berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di RT 34, Kampung Kajang, Kelurahan Singa Geweh. Warga yang menyaksikan proses evakuasi tampak bersorak kecil saat tim gabungan membawa buaya ke daratan menggunakan dua perahu mesin.
Menurut keterangan saksi mata, Samariah (22) dan Tika (14), korban terlihat berenang bersama enam temannya sejak pukul 15.00 WITA. Saat berusaha meraih bambu di tepi sungai sekitar pukul 16.20 WITA, Fiki tiba-tiba disambar seekor buaya dan hilang ke dalam air.
Enam teman Fiki yang selamat, yakni Iki (15), Atung (15), Niki (11), Fuji (12), Opal, dan Mamat, menjadi saksi mata peristiwa tragis tersebut.
Upaya pencarian terhadap Fiki langsung dilakukan oleh tim gabungan usai kejadian. Sementara itu, BPBD Kutai Timur mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di sekitar Sungai Sangatta demi keselamatan.