Samarinda, IDN Times - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur berencana memulai ramp check kendaraan angkutan umum jelang Lebaran pada Jumat, 21 Maret 2025 nanti. Ramp check ini mencakup seluruh moda transportasi, baik darat, sungai, laut, maupun udara.
“Kalau dulu ramp check dilakukan H-7 dan H+7, sekarang ini maju H-10 dan H+10,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Irhamsyah di Samarinda, Rabu (5/3/2025).
Menurut Irhamsyah, fokus utama pemeriksaan angkutan umum nanti adalah kelengkapan administrasi kendaraan, izin trayek, dan surat izin mengemudi (SIM) pengemudi. Dishub Kaltim juga akan memastikan tidak ada sopir tembak yang beroperasi.
"Kendaraan yang tidak layak akan kami keluarkan dari operasional, dan kami akan memberlakukan batasan-batasan kendaraan," kata Irhamsyah.
Sedangkan untuk pemeriksaan teknis akan dilakukan secara menyeluruh, meliputi kondisi ban, rem, dan komponen lainnya. Pemeriksaan akan dilakukan sebelum kendaraan diberangkatkan.
Dishub Kaltim, sebut Irhamsyah akan bekerja sama dengan pemilik kendaraan untuk memastikan semua kendaraan yang beroperasi dalam kondisi layak.
"Jika ada kendaraan yang tidak layak, kami akan sarankan untuk mengganti komponen yang rusak. Kendaraan yang sangat tidak layak tidak akan kami izinkan untuk berangkat," tegasnya.
Tak hanya kondisi kendaraan, Dishub Kaltim juga akan menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim untuk memeriksa kesehatan pengemudi. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi tes penggunaan obat terlarang dan pemeriksaan psikologis.
"Kami akan mencoba berkoordinasi dengan Dinkes Kaltim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan khusus bagi pengemudi di terminal dan penumpang yang ingin memeriksakan diri," jelasnya.
Menurut Irhamsyah, upaya ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang selama periode Lebaran.
Dishub Kaltim mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan berlalu lintas, terutama menjelang angkutan Lebaran.