DPRD Samarinda Dorong Aturan Baru, Peluang untuk Usia 35 Tahun ke Atas

Samarinda, IDN Times – Kelompok usia kerja 35 tahun ke atas kini mendapat angin segar. Komisi IV DPRD Kota Samarinda tengah menggagas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang menghapus batasan usia dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Langkah ini diambil sebagai bentuk keberpihakan terhadap ribuan pencari kerja berpengalaman yang selama ini tersingkir hanya karena faktor usia.
“Usia 35 sampai 40 tahun itu masih sangat potensial. Tapi banyak perusahaan menutup pintu bagi mereka hanya karena angka. Ini jelas bentuk ketidakadilan,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah, Minggu (13/7/2025).
1. Persoalan pembatasan usia dalam loker

Ia menyoroti praktik pencantuman batas usia dalam iklan lowongan kerja yang menurutnya menjadi tembok tak kasatmata bagi banyak warga. Padahal, pengalaman dan kedewasaan sering kali menjadi nilai tambah di dunia kerja.
“Tidak sedikit yang punya semangat kerja tinggi dan keahlian matang di usia itu. Sayangnya, mereka kerap kalah sebelum bertanding,” ungkapnya.
2. Raperda pendekatan sosial ekonomi

Lebih jauh, Harminsyah menegaskan bahwa inisiatif ini bukan semata-mata soal kebijakan administratif. Raperda ini dirancang dengan pendekatan sosial dan ekonomi yang realistis, sejalan dengan kondisi masyarakat Samarinda.
“Kami ingin menciptakan ekosistem kerja yang inklusif, di mana usia bukan lagi penghalang untuk berkarya,” katanya.
Politikus Partai Golkar tersebut berharap, jika raperda ini disahkan, akan tercipta ruang kerja yang lebih manusiawi dan adil bagi seluruh pencari kerja, tanpa memandang usia. DPRD optimistis, aturan ini dapat menjadi solusi konkret bagi para pekerja lintas generasi yang ingin tetap berkontribusi di dunia kerja.
3. Menciptakan ruang kerja yang manusiawi

Politikus Partai Golkar tersebut berharap, jika raperda ini disahkan, akan tercipta ruang kerja yang lebih manusiawi dan adil bagi seluruh pencari kerja, tanpa memandang usia. DPRD optimistis, aturan ini dapat menjadi solusi konkret bagi para pekerja lintas generasi yang ingin tetap berkontribusi di dunia kerja.