Garuda Shield Berakhir, US Army Dihadiahi Cenderamata Pedang Mandau

14 Agu 2021, 12:30 WIB

Panglima Kodam Mulawarman Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto menyalami pasukan US Army. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 15/2021 TNI AD dan US Army di Amborawang Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi ditutup, Sabtu (14/8/2021). Latma ini diakhiri dengan upacara gabungan yang dilakukan di Lapangan Markas Yoniv Raider 600/Modang Balikpapan.

Dalam kesempatannya, Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto menyampaikan, banyak hasil yang telah dicapai selama melakukan kerja sama militer bersama US Army. Di antaranya semangat hingga membangun kebersamaan yang kuat antar militer dua negara.

"Membangun hubungan tentara prajurit US Army ini sangat kental kami rasakan. Tentunya apa telah kami dapatkan ini nanti akan selalu kami tingkatkan," ujarnya, kepada awak media.

1. Penyerahan cenderamata

Panglima Kodam Mulawarman Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto selama proses penutupan Garuda Shield di Balikpapan. Foto istimewa

Penutupan ini diwarnai dengan closing ceremony hingga penyerahan cenderamata berupa senjata tradisional asli Kalimantan pedang mandau yang dibungkus dalam kotak kaca.

Selain itu ada kotak hitam kecil yang diberikan langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman kepada masing-masing anggota tentara Amerika Serikat.

"Ada kegiatan bersama dengan seluruh prajurit TNI AD dan US Army juga berupa kegiatan sport day dan kegiatan culture day untuk memperkenalkan wilayah masing-masing," terangnya.

2. Evaluasi kegiatan Latma Garuda Shield

Proses seremoni penutupan latihan bersama Garuda Shield di Balikpapan. Foto istimewa

Seperti yang diketahui, kedatangan anggota US Army ke Indonesia untuk melakukan latihan bersama TNI. Kegiatan ini dilaksanakan sejak kedatangan tentara Amerika saat 28 Juni 2021.

Heri mengatakan, akan ada evaluasi kegiatan yang nantinya menjadi masukan. Dirinya berharap bahwa latihan ini bisa berkepanjangan, bisa dengan satuan-satuan lain atau dilakukan di daerah yang lain.

"Untuk evaluasi, sudah disampaikan dari komandan latihan terkait dengan masalah bagaimana perencanaan daripada latihan ini kemudian penyiapannya sampai dengan pelaksanaan kemarin," kata dia.

Lanjutnya, secara umun latihan berjalan baik. Hanya saja perlu penyempurnaan dan menjadi catatan juga agar bisa melaksanakan pada event latihan berikutnya.

3. Rencana wilayah latihan tambahan

Latihan bersama pasukan Kodam Mulawarman dan US Army di Amborawang Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Kamis (12/8/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Heri mengatakan, latihan ini dirancang langsung oleh Mabes TNI AD. Mengutip penyampaian dari Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal Andika Perkasa, bahwa latihan ke depan bisa jadi dilaksanakan lagi di Kaltim.

Sementara untuk tempatnya, nanti akan ditentukan berdasarkan komunikasi bersama melalui army to army talk, antara US Army dengan TNI AD tepatnya Kodam VI/Mulawarman.

"Nanti akan diuruskan tempatnya," ucapnya.

Salah satu lokasi yang direncanakan berada di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Kaltara memang masih dalam wilayah teritorial Kodam VI Mulawarman.

Karena di daerah tersebut ada beberapa tempat lokasi latihan yang sedang dikembangkan oleh pasukan TNI AD.

"Khusunya di daerah Nunukan dan ini mungkin bisa jadi pertimbangan dan tentu keputusan ada di Mabes TNI AD yang mana nanti akan digunakan," jelasnya.