Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Beras Premium di Banjarmasin Naik, Beras Lokal pun Meroket

Semua jenis beras lokal di Banjarmasin naik signifikan.

Banjarmasin, IDN Times - Harga beras lokal dan premium di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menjadi perhatian karena alami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Kenaikan paling terlihat terjadi pada beras lokal di Banjarmasin hingga Rp3-4 ribu per liter. 

Pantauan IDN Times, harga beras lokal merek "Unus Mutiara" dan "Siam Pandak" alami kenaikan sebesar Rp3-4 ribu per liter. Demikian juga beras premium juga mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu per karung ukuran 5 kg.

1. Beras premium naik Rp10 ribu

Beras premium yang ada di mini market di Banjarmasin.

Faisal Akli, Kepala Bidang Penguatan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin mengungkapkan kenaikan harga terjadi pada beras premium dan lokal. 

Harga beras premium ukuran 5 kg menjadi Rp85 ribu dari sebelumnya Rp75 ribu.

"Kenaikan harga beras ini kami peroleh dari beberapa sampel pasar tradisional seperti Pasar Lama dan Pasar Antasari. Kenaikan harga ini terjadi karena mendekati bulan puasa yang akan segera tiba," ujarnya.

Ia menambahkan, beras jenis SPHP yang dikeluarkan oleh Bulog hingga saat ini masih stabil. Begitu juga dengan beras 'pamanukan' dari Jawa Barat yang sering menjadi pengganti beras lokal di Kalsel karena karau, tidak mengalami kenaikan.

2. Permintaan tinggi masyarakat sebabkan harga beras naik

Kontroling harga beras di agen beras di Banjarmasin eh Dinas Perdangangam dan Perindustrian Banjarmasin.

Mengenai alasan kenaikan harga beras, hal tersebut disebabkan oleh permintaan yang meningkat drastis menjelang bulan puasa dan banyaknya konsumen yang melakukan pembelian untuk menyetok beras selama bulan puasa dan untuk membayar Zakat Fitrah.

"Menurut informasi dari pedagang, kenaikan harga beras ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi. Kami berharap harga beras tidak mengalami kenaikan lagi saat memasuki bulan puasa," tambahnya.

Untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga beras dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan minyak goreng, Disperdagin Banjarmasin berkolaborasi dengan Bulog untuk menggelar pasar murah secara rutin. Bahkan, selama bulan puasa, kegiatan pasar murah akan ditingkatkan lagi dengan melibatkan CSR.

3. Siapkan puluhan ton beras untuk pasar murah

Stok beras untuk SPHT untuk gelar pasar murah di Banjarmasin.

Setiap kegiatan pasar murah setidaknya akan menyediakan 1 hingga 2 ton beras, bergantung pada wilayah dan kebutuhan masyarakat setempat. Misalnya, di Kelurahan Sungai Andai yang memiliki jumlah penduduk yang banyak, setidaknya akan disediakan 2 ton beras.

"Kami juga menggelar pasar murah yang menjual beras jenis SPHP dan premium, serta barang kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan pasar murah ini rutin kami adakan setiap minggu," jelasnya.

Disperdagin Banjarmasin juga mengimbau kepada para agen beras untuk tidak memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga beras. Jika stok masih tersedia dan permintaan tinggi, diharapkan agar harga tidak dinaikkan secara signifikan yang dapat memberatkan masyarakat.

"Kami berharap para agen beras tidak memanfaatkan situasi ini. Jika stok masih tersedia dan ada kebutuhan untuk menaikkan harga, diharapkan agar kenaikan harga tersebut wajar dan sesuai dengan marginnya, demi menjaga stabilitas ekonomi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamdani
SG Wibisono
Hamdani
EditorHamdani
Follow Us