Pontianak, IDN Times - Heboh, sebuah mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Samdai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga disalahgunakan.
Mobil tersebut seharusnya dipakai untuk melakukan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG), namun malah dipakai untuk mengangkut dan berjualan buah-buahan.
Beredar sebuah foto mobil SPPG Kecamatan Sandai sedang mangkal di pinggir jalan dengan membawa buah-buahan, tampak sejumlah warga membeli buah-buahan tersebut.
Mobil yang seharusnya dipakai untuk distribusi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) itu kepergok membawa buah-buahan untuk dijual di kawasan Sepakat.
Mobil SPPG berwanrna putih tersebut tampak sedang mengangkut buah-buahan seperti rambutan, hingga buah durian di Kecamatan Sandai.
Usai fotonya beredar luas, Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi, mengatakan baru mengetahui dan pihaknya telah menerima laporan terkait temuan tersebut.
“Saya baru dapat informasi juga. Tapi sudah saya tindaklanjuti,” ujar Agus, Minggu (28/9/2025).
Agus bilang, saat ini pihaknya sedang menelusuri mitra mana yang menggunakan mobil operasional secara tidak semestinya.
“Masih dicari itu mobil dari SPPG mana. Masih saya cari tahu siapa mitranya,” papar Agus.
Agus menjelaskan, di Kecamatan Sandai baru terdapat satu unit SPPG yang akan segera beroperasi. Ia menyayangkan adanya indikasi penyalahgunaan mobil operasional tersebut.
“Sandai sudah satu SPPG yang akan siap operasional. (Sanksi) ini masih saya koordinasikan dulu,” tegas Agus.
Distribusi makanan bergizi yang efektif dan efisien menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan program MBG. Program yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN) itu bertujuan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, dengan memastikan makanan bergizi diterima dalam kondisi higienis dan layak konsumsi.
Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah pemanfaatan mobil katering BGN yang dirancang khusus dengan standar food grade. Kendaraan tersebut dilengkapi dengan boks tertutup agar makanan tetap aman dan higienis selama proses distribusi.