Balikpapan, IDN Times - Hujan deras yang semalaman mengguyur Kota Balikapan Kalimantan Timur (Kaltim) menimbulkan genangan air dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Bahkan, ada sejumlah kawasan yang mengalami longsor hingga merusak rumah warga.
“Selain mengatasi pandemik COVID-19 dan penataan kota, Pemkot Balikpapan juga tetap menjadikan penganan banjir sebagai salah satu prioritasnya,”ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Kamis (19/7/2021).
Pantauan di lapangan, sejumlah kawasan yang merupakan langganan tergenang banjir seperti Jalan MT Haryono mulai dari kawasan DAM, depan Rumah Sakit Siloam, Mal Living Plaza hingga depan Global Sport , Jl Beler, dan Jalan Asnawi Arbain terendam banjir.
Kemudian di Jalan ZA Maulani depan Universitas Mulia dan kawasan BDS juga terendam air. Selanjutnya di Jalan Sungai Ampal depan Pasar Seger dan di Jalan DI Pandjaitan turunan SMP 6 simpang Gang Olah Raga.
Banjir pun menggenangi kompleks perumahan elit Balikpapan, di antaranya Perumahan Wika Balikpapan Utara, Kompeks Balikpapan Baru, pemukiman warga di RT 2 Kampung Timur dan Jalan Wono Rejo Kel Gunung Samarinda Baru.
“Hujan deras membuat kawasan jalan di Kompleks Perumahan Wika RT 15 tergenang banjir dengan ketinggian setengah meter,”ujar Iman Santoso, Ketua RT 15 Kompleks Perumahan Wika.
Kondisi air yang menggenangi jalan-jalan utama di Balikpapan otomatis membuat kemacetan panjang pengguna kendaraan. Sebagian pengendara memilih sejumlah jalan alternatif yang dianggap aman dari ancaman banjir.
Namun beberapa kendaraan yang mencoba menerjang banjir mengalami mogok terendam air. Hanya sejumlah kendaraan tertentu tipe double kabin yang mampu menerobos genangan air setinggi 1,5 meter.
“Kami banyak menerima laporan dari warga banyak kawasan yang tergenang banjir, namun masih bisa dilalui secara perlahan. Sampai saat ini kondisi dalam keadaan aman dan terkendali, tidak ada korban jiwa,” ujar personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Balikpapan Zul.
Hujan dengan intensitas tinggi ini juga membuat tanah longsor yang mengakibatkan rusaknya rumah warga di RT 2 Kelurahan Sungai Nangka Balikpapan Selatan.
Lewat grup media sosial, warga bernama Aji Almin melaporkan dinding rumahnya yang jebol terkena longsoran tanah perbukitan yang bergeser. Tidak ada korban dalam kejadian ini meskipun kerugian bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Terjadi longsor bergeser tanah rumahnya Aji Almin, jebol rumahnya, melaporkan RT 02 Kel Sungai Nangka, tanah sudah masuk dalam rumah dinding jebol, orangnya sudah mengungsi, tolong bisa ditinjau,” ujar Arman.