Jokowi Resmikan Jalan Tol Balsam, Tol Pertama di Pulau Kalimantan

17 Des 2019, 15:25 WIB

Presiden Jokowi saat peresmian Jalan Tol Balikpapan Samarinda pada 17 Desember 2019 di Gerbang Tol Samboja (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kutai Kartanegara, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Dari lima seksi yang ada, baru tiga seksi yang diresmikan presiden pada Selasa (17/12) di Gerbang Tol Samboja Kilometer 38.

"Alhamdulillah pembangunan Seksi 2, 3, dan 4 Jalan Tol Balikpapan Samarinda hari ini telah selesai dan bisa dimanfaatkan dari 5 seksi. Artinya telah selesai 3 seksi sepanjang 58,7 kilometer dari total 99,3 kilometer," kata Jokowi.

Pembangunan jalan tol saat ini masih 97 persen dan belum selesai pada Seksi 1 dan Seksi 5, antara lain disebabkan karena adanya lokasi dengan tanah bergerak.

"Jadi kurang dua seksi lagi, yaitu Seksi 1 dan Seksi 5. Ini tadi saya menanyakan kepada Dirut Jasa Marga, akan diselesaikan insya Allah paling lambat April 2020," kata Jokowi sebelum meresmikan Jalan Tol Balsam.

1. Diharapkan melancarkan konektivitas dua kota besar di Kaltim

Presiden Jokowi bersalaman dengan Gubernur Kaltim Isran Noor saat peresmian Jalan Tol Balsam, 17 Desember 2019 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Jokowi menegaskan bahwa jalan tol yang dibangun dengan nilai investasi Rp9,9 triliun ini akan mendukung kecepatan dan efisiensi karena memangkas waktu tempuh dari tiga jam menjadi sekitar satu jam perjalanan saja dari Balikpapan ke Samarinda, dan sebaliknya.

"Ini adalah jalan tol yang pertama di Pulau Kalimantan dan harapan dari pembangunan ini kecepatan, efisiensi, bagi mobilitas orang maupun barang, logistik, semuanya betul-betul bisa kita dapatkan, yang biasanya dari Balikpapan ke Samarinda memakan waktu kurang lebih 3 jam. Bila menggunakan jalan tol ini paling satu jam sampai satu seperempat jam saja, sehingga kecepatan, efisiensi bisa kita dapatkan," jelas Jokowi.

2. Jalan tol akan memperlancar akses berbagai jenis komoditas

Presiden Jokowi melakukan penekanan tombol yang menandai diresmikannya Jalan Tol Balsam, 17 Desember 2019 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Jokowi, jalan tol ini akan mampu memperlancar konektivitas antara dua pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda yang merupakan pusat pemerintahan Kaltim dan Balikpapan yang merupakan pusat ekonomi dan bisnis.

Selain itu, Jokowi juga menuturkan jalan tol ini penting untuk lalu lintas berbagai komoditas penting. "Akan mendorong pengembangan kawasan-kawasan produksi seperti industri di sektor kelapa sawit, batu bara, minyak, dan gas, dan komoditas pertanian yang terhubung langsung dengan kawasan distribusi," jelasnya.

3. Pada 2020 Jalan Tol Balsam telah terhubung dengan akses jalan ke IKN

Penandatanganan prasasti oleh Jokowi pada peresmian Jalan Tol Balsam (Dok.IDN Times/Istimewa)

Jalan tol Balsam juga akan mempercepat akses ke wilayah kawasan inti Ibu kota negara. Jokowi berharap agar jalan tol ini segera terhubung ke kawasan IKN.

"Saya minta pada 2020 jalan menuju ke kawasan ibu kota baru sudah mulai disiapkan dan betul-betul tersambung antara Jalan Tol Balsam ke kawasan ibu kota yang kita harapkan menjadi nilai plus, karena melalui jalan tol ini tersambung dua bandara yang ada di Samarinda yaitu (Bandara) APT Pranoto dan (Bandara) Sepinggan di Balikpapan," jelas Jokowi.

Pelaksanaan peresmian jalan tol ini dilakukan dengan penekanan tombol, dan penandatanganan prasasti. Setelah itu presiden meninjau Jalan Tol Balsam.

Kegiatan peresmian jalan tol ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Jokowi di Kalimantan Timur. Sebelum meresmikan jalan tol, Jokowi terlebih dahulu menemui tokoh masyarakat adat dari berbagai suku di Balikpapan.

Setelah meresmikan Jalan Tol Balsam, Jokowi langsung meninjau kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb