Kebakaran Gang Raudah Samarinda, Tiga Rumah Ludes Terbakar

Seorang saksi, Ketua RT 12 Eka Nirwana (49) mengungkapkan, nyala api berasal dari toko sembako milik warga setempat bernama Muhapi pada pukul 06.50 Wita. Kebetulan lokasi kebakaran tepat berada di depan rumah saksi. 

Setelah itu Eka sapaan akrabnya, mendengar beberapa kali suara klakson dari luar, hingga bermunculan suara warganya yang berteriak meminta pertolongan.

Saat terbakar, toko dalam kondisi kosong di tinggal pemilik pulang kampung.

“Saya di dalam rumah dengar banyak bunyi klakson, gak lama terdengarkan suara teriakan warga, ada kebakaran. Saat itu juga saya keluar memastikan, dan benar api sudah besar. Merembet ke rumah sebelahnya,” kata Eka.

Dalam proses selama satu jam, amukan si jago merah yang terjadi di kawasan padat pemukiman itu berhasil dipadamkan oleh Balakar, relawan, dan Disdamkar Samarinda.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda pun terjun langsung memantau kejadian. Ia menyebut, ada 2 unit mobil tangki air Disdamkar yang diturunkan, dibantu dengan puluhan unit mobil pemadam yang dimiliki oleh para relawan.

“Api berhasil dikuasai, selama 1 jam. Ini berkat bantuan teman-teman relawan yang terjun langsung dengan perlengkapannya untuk membantu memadamkan api melalui 2 penjuru sekaligus,” terang Hendra.

Sementara itu, para relawan sempat kesulitan dalam melakukan proses pemadaman api. Ketua Relawan Samarinda Jokis mengaku, mengaku kesulitan saat memadamkan api di kawasan Teluk Lerong Jalan Raudah.

Persoalannya terletak akses jalan yang sempit ditambah kerumunan warga yang menonton kebakaran. Petugas pun kesulitan membawa peralatannya untuk mendekati lokasi kebakaran. 

“Bukan kali pertama kita temui kesulitan begini, kalau hanya jalan sempit bisa diakali dengan selang panjang. Tapi kalau warga berkerumun sekadar menonton itu yang sulit sekali, kadang selang pemadam kami juga terinjak dan macam macam lah,” keluhnya.