Samarinda, IDN Times - Kebahagiaan dirasakan Tasya Juwita, seorang ibu hamil muda di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Ia sudah menerima suntikan Vaksin Sinovac dosis pertama COVID-19.
"Alhamdulillah sekali ya, ibu-ibu hamil bisa dapat wadah sendiri, tidak bercampur (antrean) dengan masyarakat yang lain," kata ibu hamil di Samarinda yang usia kandungannya 30 minggu di akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (8/9/2021).
Tasya mengaku senang selama menunggu antrean vaksinasi COVID-19. Hal yang membuat mereka lebih tenang, karena para ibu hamil yang berjumlah 60 orang diprioritaskan.
Para ibu hamil mendapat kesempatan pertama vaksinasi, sebelum kemudian dilanjutkan dengan antrean masyarakat umum.
"Alhamdulillah juga di dalam sangat kondusif, antrean berjalan sesuai urutan dan tetap tertib protokol kesehatan. Ibu hamil diprioritaskan di sini," puji Tasya.
Meski awalnya merasa deg-degan dan was-was atas kondisi bayinya di dalam perut, Tasya Juwita mengaku tidak ada keluhan apa pun pasca disuntik vaksin.
"Tenaga medisnya ahli sekali, bahkan saat suntikannya masuk pun tidak terasa. Selesai suntik pun tidak terasa apa-apa," tutur Tasya.
Sebab itu ia mengimbau ibu-ibu hamil lainnya untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. Ia pun berterima kasih kepada TP PKK Kaltim dan Dinas Kesehatan yang telah memberikan kenyamanan bagi para ibu-ibu hamil.
Di lokasi penyuntikan vaksinasi COVID-19, Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti Isran Noor pun menegaskan, sudah banyak penelitian dunia yang menyatakan ibu-ibu hamil aman divaksin.
"Risiko terpapar COVID-19 itu sama. Tapi kalau sudah terpapar, gejalanya lebih berat. Sebab itu, ibu-ibu hamil jangan ragu divaksin. Karena ada dua yang harus diselamatkan, ibu dan bayi dalam kandungan," seru istri Gubernur Kaltim H Isran Noor itu.
Program vaksinasi bagi 1.000 penerima dosis pertama ini digelar atas kerja sama TP PKK Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim dan Dinas Kesehatan Samarinda. Vaksinasi dilaksanakan dua hari, 8-9 September 2021.