Kronologi Wanita di Pontianak Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gym

19 Jun 2024, 13:37 WIB

Wanita di Pontianak terjatuh saat treadmill di tempat gym. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Warga Pontianak dihebohkan dengan insiden seorang wanita berusia 22 tahun tewas terjatuh dari lantai 3 K-Gym Pontianak saat menggunakan treadmill, pada Selasa (18/6/2024) siang.

Kasatreskrim Polresta Pontianak menyatakan pihanya telah memeriksa dua orang saksi serta melakukan identifikasi terkait lokasi kejadian, termasuk melakukan pengecekan treadmill.

“Telah terjadi insiden seorang wanita berusia 22 tahun terjatuh saat berolahraga di lantai 3, korban terjatuh dari jendela saat menggunakan treadmill," ungkap Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Agustinus Trias, Rabu (19/6/2024).

1. Korban pergi ke tempat gym bersama pacar dan adik

Lokasi gym di Pontianak tempat korban terjatuh. (IDN Times/Teri).

Saat itu, kata Kompol Trias, sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama adik dan pacarnya pergi ke K-Gym untuk berolahraga.

Kemudian pacarnya mengajak korban untuk melakukan aktivitas olahraga di lantai II. Namun korban memilih ke lantai III dan menggunakan treadmill.

“Korban pergi bersama pacar dan adiknya untuk melakukan aktivitas olahraga, pacarnya sempat mengajak korban untuk olahraga di lantai II,” papar Trias.

2. Korban termundur dari treadmill dan jatuh dari jendela

Korban terjatuh saat treadmill ke jendela. (IDN Times/istimewa).

Lanjut Kompol Trias, kemudian pada pukul 13.30 WIB, korban mengalami insiden termundur saat menggunakan treadmill mengarah ke jendela dan terjatuh ke bawah sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Setelah terjatuh, korban meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Untan oleh saudaranya. Kemudian tim inafis kami melakukan olah TKP serta memindahkan jenazah korban dari RS Untan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” papar Trias.

3. Korban alami luka memar dan lebam

Polisi periksa 2 saksi termasuk pemilik gym. (IDN Times/Teri).

Dikatakan Trias, berdasarkan hasil visum korban setelah terjatuh mengalami sejumlah luka memar atau lebam di sekitar wajah dan badan. Korban mengalami luka robek di kepala yang menyebabkan pendarahan.

“Kami terus melakukan penyelidikan terkait insiden di K-Gym tersebut. Adapun hasil olah TKP yakni posisi jarak treadmill sangat dekat dengan jendela yakni hanya berjarak 60 cm, kemudian lebar jendela 90 cm,” sebutnya.

Jika dilihat dari hasil olah TKP, kata Trias, kondisi ini berpotensi atau memudahkan korban terjatuh keluar.

“Karena notabene tenaga yang dikeluarkan saat menggunakan treadmill sangat besar dan mengalami dehidrasi yang dapat menghilangkan kesadaran atau keseimbangan yang akhirnya terjatuh atau termundur ke belakang,” tukasnya.

Berkaitan dengan kelalaian, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Di mana hal tersebut perlu dilakukan pembuktian lebih lanjut.