Lebaran Makin Dekat, Kasus COVID-19 di Kaltim Melonjak Lagi

04 Mei 2021, 21:30 WIB

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Samarinda, IDN Times - Setelah dua hari mencatatkan positif di bawah 100 kasus, konfirmasi positif COVID-19 kembali mendominasi laporan harian. Satgas COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) pun tak henti-hentinya meminta warga taat dengan protokol kesehatan.

“Ini yang harus kita waspadai, kalau kita lengah, bukan tidak mungkin kasus positif akan meningkat lagi. Jangan sampai terjadi," ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Selasa (4/5/2021).

1. Jangan sampai terlena dengan kasus harian COVID-19 yang fluktuatif

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Dari data terakhir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim kembali mengumumkan tambahan 137 kasus terkonfirmasi positif virus corona baru di provinsi ini. Dengan perincian Berau 11 kasus, Kutai Barat 21 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, dan Kutai Timur 8 kasus. Selain itu Paser 10 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 21 kasus, Bontang 8 kasus, dan Samarinda 34 kasus.

Sementara, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 107 kasus. Meliputi Berau 12 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 8 kasus, Kutai Timur 3 kasus, dan Mahakam Ulu 4 kasus. Diikuti Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 26 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 4 kasus. Terdiri dari Balikpapan 3 kasus dan Samarinda 1 kasus.

“Intinya kita jangan sampai terlena,” tuturnya.

2. Kasus COVID-19 di Kaltim sempat melandai selama dua hari

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Dengan adanya tambahan tersebut akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 69.038 atau 1.855,2 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 65.805 atau 95,3 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.650 atau 2,4 persen. Menyisakan 1.583 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Jumlah konfirmasi positif COVID-19 di Kaltim pada Selasa ini, menyudahi tren kasus di bawah 100 per hari yang dilaporkan dua hari berturut-turut sebelumnya. Laporan kasus positif yang kembali dominan bahkan kembali menggerus tingkat kesembuhan yang sehari sebelumnya 95,4 persen.

“Meskipun kasus positif beberapa hari terakhir sempat di bawah 100, kita harus tetap taat dengan protokol kesehatan,” katanya.

3. Tetap waspada virus corona saat hari raya semakin dekat

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Yudha menambahkan, jika umumnya saat akhir Ramadan dan mendekati Hari Raya Idulfitri, aktivitas masyarakat akan selalu meningkat, khususnya di pasar-pasar tradisional. Begitu juga retail modern, mal dan kafe. Karena itu kewaspadaan terhadap corona harus tetap dijaga. Hal yang sama juga harus dilakukan di lokasi-lokasi wisata di mana kerumunan massa sangat mungkin terjadi di sana.

"Tetap protokol kesehatan 5M. Cegah penularan, jangan sampai kita terlena di tengah kebahagiaan Lebaran," pungkasnya.