Balikpapan, IDN Times - Bulan Ramadan umat muslim berlomba-lomba melakukan lebih banyak perbuatan baik, karena pada bulan ini setiap kebaikan, amal, dan ibadah mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Masjid-masjid di berbagai wilayah menggelar banyak acara untuk menyambut dan memeriahkan datangnya bulan Ramadan, termasuk Masjid Namirah Balikpapan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Namirah, Edy P. Atmojo mengatakan, "Kita setiap bulan suci Ramadan melaksanakan ibadah sunnah tarawih berjamaah dengan imam-imam yang kita undang dari luar kota baik dari Jawa maupun dari manapun, (imam) yang bagus-bagus kita jadwalkan," ujarnya.
Pada minggu kedua Ramadan ini jamaah yang melaksanakan salat tarawih masih terlihat memenuhi masjid. "Alhamdulillah Masjid Namirah sejak awal tetap stabil (jamaah yang salat tarawih), prediksi sekitar 700-800 jamaah yang melaksanakan ibadah sholat tarawih," kata Edy. Menurutnya jamaah Masjid Namirah masih tetap konsisten untuk menjalankan ibadah salat sunah tersebut.
Masjid ini juga menyediakan takjil untuk berbuka puasa bagi jamaah. Edy mengatakan panitia menyiapkan buka bersama sekitar 250 rutin (pax) setiap hari.
Iktikaf atau berdiam diri di masjid untuk mencari ridha Allah dan introspeksi diri biasa dilakukan umat muslim pada 10 hari terakhir Ramadan, sekaligus untuk menantikan malam Lailatul Qadar, malam isitimewa yang dinanti-nantikan semua umat muslim.
Edy menjelaskan jamaah bisa beriktiqaf di Masjid Namirah, "Kita fasilitasi bagi jamaah yang iktikaf secara gratis. Kita batasi 80-100 orang saja untuk ikhwan (laki-laki), untuk akhwat (perempuan) biasanya sampai 50 orang," katanya. Selain itu, para jamaah dapat pula mengikuti salat qiyamul lail berjamaah.
Masjid Namirah juga menyelenggarakan kajian ilmu setiap hari dengan ustad-ustad yang diundang dari luar kota Balikpapan. Kajian ilmu ini diadakan setiap selepas subuh, zuhur, dan isya selama bulan Ramadan.
Sementara untuk anak-anak dan remaja ada pula kegiatan Tahsin. Edy menuturkan, "Kegiatan tahsin bagi anak-anak maupun remaja untuk mengenalkan dan mengajak anak-anak kita ini cinta Alquran, cinta masjid. Kita juga ada ustad, ustazah juga yang menangani tahsin ini supaya mereka belajar Alquran dengan benar."
Ia berharap kegiatan tahsin ini dapat menanamkan Islam sebagai agama yang indah dan baik dan menanamkan akhlak mulia kepada anak-anak dan remaja.
Selain itu, Masjid Namirah juga melakukan buka bersama dengan 300 anak yatim di Balikpapan, dan menghibur mereka dengan mengundang pendongeng yang berkisah tentang cerita-cerita agama.
Masjid Namirah Balikpapan ini didirikan pada tahun 2009 dan dapat menampung hingga 1500 orang jamaah. Masjid Namirah terdiri dari 3 lantai, dimana lantai satu dan dua menjadi tempat untuk beribadah, sedangkan lantai tiga menjadi tempat pertemuan, ataupun untuk iktikaf. Awalnya area masjid ini merupakan rawa-rawa, namun dengan gotong royong warga kini berdiri masjid yang indah.