Menpan RB Pastikan 6 Ribu ASN Siap Dipindahkan ke IKN

20 Feb 2024, 22:00 WIB

Ilustrasi ASN. (Dok. Istimewa)

Semarang, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan bahwa jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan direvisi menjadi lebih dari 6 ribu terlebih dahulu karena keterbatasan tempat yang tersedia.

Anas menjelaskan bahwa saat ini di IKN baru tersedia 47 tower, di mana masing-masing tower memiliki 60 unit tempat tinggal untuk ASN, TNI/Polri, dan pejabat eselon I lainnya.

"Jumlah yang awalnya direncanakan untuk dipindahkan adalah 11.916 ASN, namun karena ketersediaan bangunan yang siap hanya untuk 6.000 ASN, maka 6.000 ASN akan dipindahkan terlebih dahulu," kata Anas dilaporkan Antara saat memberikan pemaparan dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024-2025 di Semarang, Jawa Tengah, pada hari Selasa (20/2/2024).

1. Pemindahan ASN ditunda hingga bulan Agustus 2024

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selain mengurangi jumlah ASN yang dipindahkan, Anas juga menyatakan bahwa waktu pemindahan ASN yang seharusnya dilakukan pada bulan Juli akan ditunda hingga setelah bulan Agustus 2024. Menurut Anas, keputusan tersebut sesuai dengan arahan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno.

Anas menjelaskan bahwa penundaan pemindahan ASN disebabkan karena sebagian area tersebut akan digunakan untuk upacara perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus.

"Dulunya rencananya pemindahan akan dilakukan pada bulan Juli, tetapi atas arahan dari Mensetneg karena sebagian tempat akan digunakan untuk upacara, maka pemindahan akan dilakukan setelah Agustus," katanya.

2. Pemindahan ASN akan dibagi menjadi tiga prioritas

Para pejabat ASN Otorita IKN yang mengikuti prosesi pelantikan di HPK IKN. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Anas juga menyebutkan bahwa pemindahan ASN akan dibagi menjadi tiga prioritas. Prioritas pertama adalah pemindahan 179 pejabat eselon I dari 38 kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan.

Selanjutnya, prioritas kedua adalah pemindahan 91 pejabat eselon I dari 29 kementerian/lembaga, dan prioritas ketiga adalah pemindahan 378 pejabat eselon I dari 59 kementerian/lembaga.

"Tempat tinggal bagi pejabat eselon I sudah disiapkan di tempat tersebut. Sementara menunggu tower yang selesai, sebagian pejabat akan berbagi tempat tinggal, dan kami memiliki tiga tahapan, yaitu jangka pendek, menengah, dan jangka panjang," jelas Anas.

3. Konsep kantor kementerian dan lembaga di IKN berbeda

Pembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Dok Antara)

Anas juga menggambarkan bahwa konsep kantor kementerian dan lembaga di IKN akan berbeda dengan yang ada di Jakarta. Di sini, para ASN akan bekerja secara efisien dengan menggunakan sistem elektronik.

"Kantor di sini tidak akan seperti kantor saat ini di mana setiap orang memiliki meja sendiri. Konsep ke depan adalah berbagi tempat dan sistem, dengan basis kerja yang efektif menggunakan sistem elektronik," tambahnya.