Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

OIKN Resmikan Rest Area di IKN, Peluang Baru bagi UMKM

Deputi Alimuddin dan Direktur Penmas Conrita Ermanto menujukan UMKM salah satu tenant bangunan 2 rest area IKN (IDN Times/Ervan)
Deputi Alimuddin dan Direktur Penmas Conrita Ermanto menujukan UMKM salah satu tenant bangunan 2 rest area IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meresmikan dua bangunan rest area baru di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Rest area ini diharapkan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya.

Sebelumnya, OIKN telah membuka bangunan pertama rest area pada 2023, yang mendapat respons positif dari masyarakat. Kini, dengan hadirnya dua bangunan baru, semakin banyak pelaku UMKM yang mendapat kesempatan berusaha di kawasan strategis tersebut.

"Senin (3/3/2025) malam, para pengelola rest area yang merupakan pelaku UMKM binaan OIKN mengadakan syukuran sebagai tanda dimulainya usaha mereka di bangunan dua rest area ini," ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (SBPM) OIKN, Alimuddin, Selasa (4/3/2025).

1. Pembinaan UMKM di IKN

Deputi Alimuddin  (IDN Times/Ervan)
Deputi Alimuddin (IDN Times/Ervan)

Alimuddin menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan UMKM di kawasan IKN. Meskipun masih bersifat sementara, kehadiran rest area ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing mereka.

"Saat ini ada 27 UMKM yang terpilih setelah melalui proses kurasi. Masih banyak yang ingin berpartisipasi, namun seleksi dilakukan berdasarkan keaktifan usaha, jenis produk, serta kepemilikan izin usaha," jelasnya.

Menurutnya, lokasi rest area yang strategis membuat peluang bisnis di kawasan ini semakin besar, mengingat jumlah pengunjung terus meningkat.

"Meskipun masih bersifat sementara, kami ingin memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Rest area ini akan selalu ramai, sehingga UMKM harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan pengunjung, bukan sekadar menjual produk yang mereka inginkan sendiri," tambahnya.

2. Peningkatan pelayanan pada pelanggan

Sejumlah UMKM di bangunan 2 Rest Area IKN (IDN Times/Ervan)
Sejumlah UMKM di bangunan 2 Rest Area IKN (IDN Times/Ervan)

Selain kesiapan dalam beradaptasi dengan permintaan pasar, Alimuddin menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan profesionalisme dalam pelayanan.

"Tidak boleh ada pedagang yang melayani sambil merokok, berpakaian tidak rapi seperti bercelana pendek, atau mengabaikan kebersihan. Ini bukan hanya soal citra rest area, tetapi juga membangun mentalitas sebagai warga kota kelas dunia," tegasnya.

Bagi pelaku usaha yang tidak mematuhi standar tersebut, OIKN akan mengambil tindakan tegas, termasuk menutup lapak yang tidak menjaga kebersihan dan estetika.

"Saya tidak ingin melihat area ini kotor, terutama di sekitar tempat sampah. Jika tidak bisa menjaga kebersihan dan estetika, kami tidak akan segan-segan menutup lapaknya," tambahnya.

3. Pembangunan IKN terus berkelanjutan

Deputi Alimuddin dan Direktur Penmas Conrita Ermanto mencoba makanan hasil UMKM salah satu tenant bangunan 2 rest area IKN (IDN Times/Ervan)
Deputi Alimuddin dan Direktur Penmas Conrita Ermanto mencoba makanan hasil UMKM salah satu tenant bangunan 2 rest area IKN (IDN Times/Ervan)

Lebih lanjut, Alimuddin mengingatkan bahwa dalam tiga tahun ke depan, pembangunan IKN akan semakin berkembang, terutama dengan rencana kepindahan Presiden RI ke IKN pada 2028.

"Kita memiliki waktu untuk berbenah dan meningkatkan kualitas diri. Jika ingin menjadi bagian dari kota masa depan, pelaku usaha harus mulai beradaptasi dengan standar yang lebih tinggi," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator UMKM pengelola rest area, Ivan Wowiling, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada para pelaku usaha untuk berkembang di kawasan IKN.

"Kami berterima kasih atas dukungan OIKN. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan usaha dan menjaga kebersihan serta kenyamanan rest area," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ervan Masbanjar
Sri Gunawan Wibisono
Ervan Masbanjar
EditorErvan Masbanjar
Follow Us