Pangdam Mulawarman Langsung Tancap Gas, Teruskan Penanganan Pandemik

Usai penyambutan secara simbolis tersebut, sekitar pukul 08.18 Wita dilanjutkan apel kehormatan serah terima jabatan (Sertijab) yang dilakukan di lapangan Makodam VI/Mulawarman. Di tengah apel tersebut, Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan ucapan selamat kepada Pangdam Teguh atas jabatan barunya.

Dirinya berharap dengan kesempatan ini, tugas yang dibebankan kepada Teguh dapat dapat dijalankan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dirinya menceritakan, selama kurang lebih 16 bulan dirinya menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman, Heri banyak melewati masa-masa kebersamaan dengan para prajurit TNI dan dihadapkan pada situasi yang tentunya belum pernah dilalui sebelumnya, yakni adanya pandemik COVID-19. Ia seakan dilatih lebih peduli, dirinya bersama jajaran harus dan segenap stakeholder harus memikirkan cara untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kaltim. 

"Selama 16 bulan lebih saya menjabat, secara umum kondusif dan bisa kita jalani dengan baik," ujar Heri.

Selama dirinya menjabat pula, salah satu momen yang tak terlupakan ialah agenda latihan bersama yang digelar antara tentara Amerika (US Army) dengan TNI. Latihan yang digelar di 3 lokasi di Indonesia, salah satunya Amborawang Kaltim menjadi kesempatan besar bagi TNI menjalin kerja sama cukup dalam dengan US Army. 

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Kodam VI/Mulawarman.

"(Latma Garuda Shield, red) berjalan lancar. Saya menyampaikan terima kasih dan mohon pamit untuk menjalankan tugas di tempat yang baru," tuturnya.

Sementara itu, Teguh memuji seluruh kinerja dari Pangdam sebelumnya dan berkomitmen akan melanjutkannya. 

Selain situasi yang masih pandemik COVID-19, tentunya saat akan menjabat nanti, Teguh akan menghadapi banyak situasi dan kondisi lapangan. Salah satunya persoalan yang sering menjadi pembahasan di wilayah Kalimantan soal kebakaran hutan dan lahan.

Hal seperti ini pastinya membutuhkan uluran tangan dari semua pihak sebagai langkah antisipasi.

Untuk itu, pihaknya berupaya lebih efektif dalam mengarahkan koordinasi kepada TNI jajaran di lapangan untuk lebih aktif dalam menggali informasi serta menurunkan bantuannya kepada masyarakat lebih cepat. 

"Sebagai antisipasi deteksi dini dan ini bisa dilakukan oleh satuan TNI bawah seperti Babinsa, Koramil, dan Kodim," ucap Teguh.

Tidak hanya mendeteksi saja, tetapi jika memang benar terjadi, pihaknya juga akan berusaha membantu penunjang dalam meredam ancaman bencana.