Pasien Positif COVID-19 Bertambah 2 Orang di Balikpapan

25 Apr 2020, 16:30 WIB

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat jumpa pers update kasus virus corona 25 April 2020 (IDN Times/Haikal)

Balikpapan, IDN Times - Jumlah daftar pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kota Balikpapan kembali bertambah dua orang sehingga total menjadi 27 orang. Diantaranya, 6 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

"Hari ini kita terima kembali hasil swab, ada lagi tambahan dua orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan dalam kegiatan jumpa pers di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Sabtu (25/4).

1. Karyawan swasta sering keluar kota

Penumpang pesawat menggunakan jas hujan saat tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau, Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (6/4/2020) ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Penambahan jumlah pasien positif itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, yang baru diterima oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

Keduanya merupakan pasien yang telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) dengan status Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Kedua pasien tersebut yang pertama merupakan seorang laki-laki yang berusia sekitar 49 tahun, yang dilaporkan memiliki riwayat perjalanan dari Bogor, Martapura dan Balikpapan serta beberapa daerah lain. Pasien merupakan karyawan swasta.

"Sering melakukan perjalanan keluar kota, ada beberapa kota yang dikunjungi," jelasnya.

2. Pasien positif mahasiswa Balikpapan yang kuliah di Jakarta

pixabay.com

Sedangkan yang kedua adalah seorang perempuan yang berusia sekitar 19 tahun, yang mahasiswa yang berkuliah di Jakarta.

"Kondisi kedua pasien dilaporkan baik, dan tengah dirawat di ruang isolasi RSKD," jelasnya.

Berdasarkan hasil laporan kewaspadaan COVID-19 di Kota Balikpapan, pada hari ini, hingga pukul 16.00 Wita, jumlah pasien PDP tercatat mencapai 45 orang dan untuk Orang dalam Pengawasan (ODP) tercatat sebanyak 459 orang.

"Kita masih menunggu spesimen kita, ada 44 di laboratorium di Surabaya, yang di perjalanan ada 6," jelasnya.

3. Imbau masjid tidak gelar tarawih

IDN Times/ Mela Hapsari

Dalam kesempatan tersebut, Rizal juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran Pemerintah Kota Balikpapan untuk selaku menggunakan masker dan mencuci tangan setelah beraktivitas.

Ia juga mengimbau agar masyarakat melaksanakan kegiatan ibadah seperti tarawih dan salat Jumat di rumah selama bulan Ramadan, untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus corona.

"Kami meminta musala tidak melaksanakan tarawih, karena hasil monitoring kita masih ada yang melaksanakan," jelasnya.