Polresta Balikpapan Luncurkan Quick Respons 110 di Bawah 10 Menit

Herry menambahkan, banyak persiapan yang mesti dilakukan seperti menyiapkan online center.  Layanan 110 ini menjadi upaya menghadapi masalah yang ada di Balikpapan.

Petugas 110  mungkin tidak langsung bisa menyelesaikan masalah masyarakat.  Karena polisi yang datang bukan seperti malaikat yang datang langsung selesai masalah.

Tetapi kehadiran petugas dengan waktu cepat setidaknya menemani warga yang sedang terkena masalah dan membantu menyelesaikan. 

"Dengan kehadiran polisi ke warga menghadapi ular itu setidaknya bisa bikin tenang," tambahnya.

Kalau inti masalah kepolisian seperti kriminalitas tentu saja menjadi bagian pekerjaan anggota Polri. Tetapi jika itu bukan masalah tugas pokok Polri tentu saja memerlukan bantuan dari berbagai pihak.

"Siapa tahu ke depan akan menjadi krisis center yang melibatkan semua stake holder dan bisa dengan cepat ke situasi krisis apa pun itu," harap Herry.

Herry juga memberi apresiasi ke Polresta Balikpapan dengan ide-idenya. Apalagi Kapolres Balikpapan akan segera pindah, sehingga hal ini bisa jadi kado perpisahan bagi Balikpapan.

"Setahu saya di Indonesia belum ada yang berani menyebut datang ke TKP di bawah 10 menit baru Polresta Balikpapan," kata jenderal bintang dua ini.

Kalau ini janji secara terbuka kepada masyarakat berarti Polri berani hadir di bawah 10 menit, untuk itu polri butuh dukungan semua pihak masyarakat, agar layanan yang sudah ada dijaga supaya makin hari makin baik.

"Layanan 110 ini sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan oleh warga, karena ini kebiasaan kita juga jangan dipakai untuk iseng," tutup Herry.

Dalam peluncuran Quick Respons 110 di bawah 10 menit, sejumlah warga juga memberikan kesaksian tentang pelaksanaan di lapangan. Pasalnya, sebelum resmi diluncurkan Quick Respons 110 sudah di uji coba selama 2 bulan dan hasilnya sangat memuaskan.

Ketua RT 12 Kelurahan Prapatan Ernawati mengatakan, pernah mendapatkan permasalahan di mana warganya ada yang sedang mabuk dan membawa senjata tajam serta membuat keributan.

“Saya menghubungi Quick Respons 110 dan di bawah 7 menit sudah ada di TKP dan mengamankan warga tersebut,” ujarnya.

Senada dengan itu, seorang satpam Usman mengatakan, di tempatnya bekerja sempat terjadi cecok antar sekelompok warga, kemudian ia menghubungi Quick Respons 110.

“Belum 10 menit petugas tiba di lokasi, dan permasalahan bisa diselesaikan,” paparnya.

Sedangan seorang relawan bencana IB007, Ruslan mengatakan, selama ini kerja sama dengan Quick Respons 110 sangat baik, segala bentuk bencana dari kebakaran, tanah longsor, banjir, pohon tumbang, kecelakaan dan permasalahan masyarakat dapat ditangani dengan cepat.

“Saya berharap Quick Respons 110, ke depan bisa lebih dikembangkan lagi,”tutupnya.