- Institut Jantung Negara (IJN)
- Island Hospital
- Subang Jaya Medical Centre
- Sunway Medical Centre
- Gleneagles Hospital Penang
- Gleneagles Hospital Kuala Lumpur
- Sunway Medical Centre Penang
- Penang Adventist Hospital
- Alpha IVF & Women’s Specialists
- Gleneagles Hospital Kota Kinabalu
Pontianak ke Penang: Wisata Medis yang Tawarkan 10 RS Unggulan Malaysia
Pontianak, IDN Times – Minat warga Indonesia untuk berobat ke luar negeri masih tinggi. Selain karena teknologi medis yang jadi pilihan, banyak pasien memanfaatkan kesempatan tersebut untuk sekaligus berwisata.
Negeri tetangga seperti Malaysia bahkan menawarkan paket wisata medis (medical tourism), misalnya pemeriksaan kesehatan lengkap (medical check-up) sambil menikmati destinasi wisata di sekitar rumah sakit.
1. MHTC gelar expo seputar pelayanan kesehatan
Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Abd Rahim, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 terdapat 1,6 juta wisatawan kesehatan yang berkunjung ke Malaysia.
“InsyaAllah dengan adanya penerbangan dari Pontianak ke Malaysia, angka ini akan meningkat dan memberi lebih banyak pilihan bagi warga Kalbar untuk mendapatkan perawatan medis di Malaysia,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
2. Ini 10 rumah sakit pilihan favorit di Malaysia
Untuk memperkenalkan layanan kesehatan unggulan, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar MH Expo Pontianak 2025 di Ayani Megamall Pontianak, 9–12 Oktober 2025.
Sebanyak 10 rumah sakit swasta ternama Malaysia ikut berpartisipasi dalam pameran ini, di antaranya:
Head of Indonesia Market MHTC, Rahmatullah Baragau, menyebutkan sejumlah penyakit yang paling sering menjadi alasan warga Indonesia berobat ke Malaysia.
“Kasus kardiologi, kanker, dan bayi tabung cukup meningkat dari data yang kami terima. Selain itu, pemeriksaan kesehatan (medical check-up) juga menjadi layanan paling favorit,” jelasnya.
3. Penerbangan internasional permudah warga Kalbar berobat di Malaysia
Menurut Konsul Azizul, pameran ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Kalimantan Barat agar lebih mengenal berbagai layanan medis yang tersedia di Malaysia. Ia juga menuturkan, minat masyarakat Kalbar untuk bepergian ke Malaysia sangat tinggi sejak dibukanya kembali penerbangan internasional di Pontianak.
“Sejak penerbangan internasional dibuka pada 12 September lalu, rute ke Kuala Lumpur maupun Kuching selalu penuh,” katanya.
Selain jalur udara, mobilitas warga Kalimantan Barat melalui jalur darat juga cukup tinggi. “Tahun lalu, sekitar 500 ribu warga Kalimantan bepergian ke Sarawak lewat jalur darat,” tambahnya.
Dengan adanya penerbangan langsung Pontianak–Kuching, Azizul optimistis angka kunjungan warga Kalbar ke Malaysia, baik untuk wisata maupun pengobatan, akan terus meningkat.
