Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan meningkatkan kualitas produksi dengan produk berkualitas dunia. Kilang Pertamina di Balikpapan selama ini memproduksi gasoline dan gasoil untuk kebutuhan BBM dalam negeri.
"Produk-produk berkualitas tinggi ini merupakan salah satu bentuk jawaban Pertamina atas tuntutan bisnis pengolahan," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin dalam press rilis, Jumat (16/072021).
Chandra mengatakan, kapasitas produksi kilang Pertamina Balikpapan menghasilkan 260 ribu barrel per hari. Kapasias produksinya 25 persen dari total produksi kilang nasional.
"Kilang Balikpapan merupakan kilang terbesar kedua dimiliki Balikpapan untuk memenuhi kebutuhan BBM di Indonesia timur," paparnya.
Saat ini, Pertamina Balikpapan mulai memproduksi BBM kualitas dunia, seperti high speed diesel 50ppm (HSD 50 ppm), net bottom fractionator (NBF), smooth fluid (SF) 05, low aromatic white spirit (LAWS), dan marine gasoil (MGO) low sulfur.
"Kemampuan kilang dalam memproduksi produk-produk berkualitas tinggi ini juga dapat menjadi tanda seberapa kompetitif kilang yang kita miliki," jelasnya.
Chandra menjelaskan, HSD 50 ppm merupakan bahan bakar diesel kualitas tinggi dengan kadar sulfur rendah sesuai standar EURO IV. Adapun NBF merupakan bahan dasar pembuatan minyak pelumas dan LAWS merupakan solvent atau pelarut dengan kandungan aromatic rendah.
"Pelarut ini biasa digunakan untuk bahan baku pabrik cat, tinta, pembersih, perekat dan vulkanisir ban," katanya.
Pertamina RU Balikpapan juga memproduksi produk yang digunakan dalam kegiatan pengeboran.
"Produk SF-05 merupakan campuran yang digunakan untuk lumpur pengeboran. Produk ini termasuk produk yang ramah lingkungan karena memiliki kandungan sulfur dan aromatik yang rendah. Produk ini merupakan produk spesial karena hanya dapat dihasilkan oleh kilang Balikpapan," ujarnya.
Beberapa perusahaan yang memakai produk ini di antaranya Pertamina EP, Pertamina Hulu Sanga-Sanga (sebelumnya VICO Indonesia), Petrochina, CNOOC, Pertamina Hulu Mahakam, dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur.
"Periode Januari sampai dengan Juni 2021, Pertamina RU Balikpapan telah total memproduksi 62,3 ribu barrel produk SF-05," ungkap Chandra.
Sedangkan untuk kegiatan pelayaran, Chandra menyebutkan, Pertamina RU Balikpapan pun memiliki produk MGO. Produk ini merupakan produk bahan bakar diesel untuk mesin kapal terutama untuk area dingin karena memiliki titik tuang (pour point) yang rendah,.
"Periode Januari sampai dengan Juni 2021, Pertamina RU Balikpapan telah total memproduksi produk MGO low sulfur sebanyak 63 ribu barrel," tuturnya.
Produksi produk kualitas tinggi ini, menurut Chandra membuktikan, Pertamina RU V Balikpapan telah mampu menjadi kilang yang kompetitif dan berkelas dunia.