Rp135 Miliar Digelontorkan, Kaltim Tingkatkan Kualitas Jalan Pesisir

Samarinda, IDN Times – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) meninjau konektifitas akses jalan di kawasan pesisir. Kondisi jalan yang menghubungkan Samarinda–Anggana–Muara Badak–Marangkayu–Bontang, jalur vital yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat pesisir.
Didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, seperti Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas ESDM Bambang Arwanto, dan Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto, Gubernur Harum memulai perjalanan dari Samarinda menuju Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Ruas jalan provinsi sepanjang 18 kilometer ini merupakan akses utama menuju wilayah pesisir.
1. Tinjauan pejabat Kaltim

Perjalanan dilanjutkan ke Muara Badak melalui ruas jalan kabupaten sepanjang sekitar 26 kilometer yang menghubungkan Desa Kutai Lama, Anggana, hingga Muara Badak Ulu. Dari sana, rombongan bergerak menuju Marangkayu hingga Bontang Lestari, yang juga termasuk dalam jaringan jalan provinsi.
2. Penggunaan dana secara efektif dalam pembangunan jalan

Di sela peninjauan, Gubernur Harum menegaskan pentingnya penggunaan anggaran yang efektif untuk peningkatan infrastruktur jalan.
“Dengan anggaran terbatas, peningkatan jalan ke depan harus lebih efektif. Lakukan pengaspalan pada ruas jalan rigid yang masih bagus dan masih bisa dilalui masyarakat. Jadi tidak perlu di-rigid lagi di atasnya, cukup diaspal,” tegas Gubernur Harum dalam akun IG Pemprov Kaltim, Sabtu (25/10/2025).
3. Alokasi anggaran sudah disiapkan

Sebagai informasi, Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR-Pera tahun 2025 ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp135 miliar untuk peningkatan ruas jalan Muara Badak–Marangkayu–Bontang Lestari sepanjang 11 kilometer dari total panjang sekitar 58 kilometer. Proyek ini terbagi menjadi tiga paket pekerjaan yang ditargetkan selesai tepat waktu demi memperlancar konektivitas dan mobilitas masyarakat pesisir.


















