Kuyang disebut-sebut sebagai hantu dari Kalimantan. Namun di Kalimantan Timur terdapat beberapa mitos tentang hantu yang dipercaya oleh sebagian orang.
Hantu-hantu ini konon katanya masih ada hingga saat ini. Percaya atau tidak, berikut beberapa hantu Kalimantan yang wajib diketahui.
Hantu yang pertama ada hantu Kambe yang diyakini warga sekitar merupakan sosok berbentuk separuh manusia dan separuh bagian tubuh lainnya adalah kambing, badannya manusia, berambut panjang, lengkap dengan kaki kambing.
Hantu kambe tidak memangsa manusia, melainkan mengganggu kambing yang biasa menjadi hewan ternak warga. Hantu Kambe selalu muncul dengan tanda-tanda suara kambing-kambing yang berisik alias ribut akibat ada hantu kambe yang ikut menyusu pada induk-induk kambing tersebut.
Kedua adalaha hantu Anak Sima yang dikisahkan berawal dari bayi yang terlahir akibat hubungan tanpa ikatan, kejadian memalukan ini membuat sang ibu malu kemudian membuang bayi hasil hubungan gelapnya ke hutan. Bayi yang diharapkan mati di tengah hutan, justru dirawat oleh hantu sakti yang disebut Takau oleh warga sekitar.
Anak yang dipelihara Takau ini bernama Sima, bayi ini diturunkan ilmu takau oleh hantu yang memeliharanya. Bentuk bayi ini tidak menyeramkan sama sekali, bahkan lebih menyayat hati karena yang melihat dikala menemukan bayi seakan tergeletak lemah ini akan kasihan lalu menggendongnya dengan penuh rasa iba.
Namun tragis bagi orang-orang yang iba kepada bayi atau Anak Sima, bayi itu akan memakan jantung orang tersebut dengan cara memakan daging dada atau punggung secara perlahan sampai akhirnya menjadi lubang untuk memakan jantungnya.
Ketiga, ada Mariaban atau si hewan bulu perindu sosok siluman/hewan jadi-jadian/ mahluk gaib berbulu, diyakini jika seorang manusia mampu melumpuhkan Mariaban dan mengambil bulunya. Maka bulu Mariaban dapat dijadikan perantara ilmu pellet, biasanya bulu ini dapat membantu mendapatkan seorang wanita yang menjadi pujaan hati namun sulit untuk dimiliki.
Banyak manusia yang gemar berburu Mariaban, namun jangan kira Mariaban ini lemah ya. Sosok ini jika berada di dalam wilayah kekuasaannya juga suka berburu manusia, sehingga jika manusia salah memasukki wilayah Mariaban bisa saja tertangkap dan diminum habis darahnya oleh Mariaban.
Kemunculan Mariaban yang sulit untuk dipastikan ini menjadi salah satu keuntungan Mariaban, sosok ini selalu bersembunyi sebelum menyerang atau menyamar menjadi sesama manusia dengan bentuk tubuh yang tidak wajar.
Namun bagi orang-orang yang menyimpan bulu atau minyak dari Mariaban akan terpengaruh perilakunya seperti Mariaban, manusia itu akan memiliki emosi yang meledak-ledak dan mau menyakiti siapapun yang ada di sekitarnya sampai membuat kekacauan dimana-mana.
Keempat, ada Hantu Banyu atau Hantu Air karena sama dengan bahasa Jawa, dalam bahasa Kalimantan Banyu memiliki arti air. Wujud Hantu Banyu ini seperti tikar atau sotong berambut, Hantu Banyu muncul dipermukaan danau atau sungai bersiap menyerang manusia yang sedang berenang di sungai atau danau tersebut.
Pertanda kemunculannya ketika permukaan air hangat dan dalamnya dingun, atau permukaan tenang tetapi di bawah berputar-putar. Hantu Banyu menyerang dengan cara menggulung manusia yang menjadi incaran, manusia itu digulung sampai lemas kemudian meninggal. Selain itu Hantu Banyu juga dapat menyerang orang di perahu dengan menariknya ke air menggunakan rambut sotongnya tersebut, konon sosok ini dapat menenggelamkan kapal.