Samarinda, IDN Times - Beragam cara kampus menarik minat para calon mahasiswa baru. Salah satunya jalur influencer.
Metode ini memang masih asing. Tapi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang menerapkan, yakin metode itu bakal sukses.
“Setahu saya di Kaltim atau Kalimantan secara menyeluruh, belum ada yang seperti ini (jalur influencer),” ujar Ade Ismail, Humas UMKT kepada IDN Times pada Jumat (12/2/2021) sore.
Menurut Ade, saat ini peran media sosial tak bisa dipandang sebelah mata. Media sosial dengan ragam nama seperti Twitter, Instagram, Tiktok hingga YouTube punya peran penting.
Lewat platform ini jejaring virtual bisa terbentuk dan ke depannya tentu bisa membanggakan kampus. Itu sebab calon mahasiswa yang sudah lama berkiprah di bidang ini tentu punya keistimewaan sendiri.
Di UMKT, rute influencer masuk dalam minat dan bakat alias non akademik. Bersama jalur olahraga dan seni yang lebih dulu diterapkan kampus yang terletak di Jalan Juanda, Samarinda, tersebut.
“Tapi jalur ini punya sejumlah syarat. Pada dasarnya kami mencari mahasiswa yang kreatif dan edukatif,” tuturnya.
Sejumlah ketentuan yang dimaksud Ade adalah followers atau pengikut di media sosial masing-masing. Khusus Twitter, Instagram dan Tiktok minimal 8.000 orang. Lebih dari itu tentu makin baik. Sementara YouTube, sang pendaftar harus punya 3.000 subscriber.
Pendaftaran dimulai dari Januari-Maret 2021. Jadi muda-mudi di Kaltim atau Kalimantan yang memiliki followers atau subscriber berlebih bisa langsung mendaftar di UMKT Samarinda.
Nantinya tim akan memverifikasi akun media sosial yang dimiliki. Contohnya Instagram. Jika followers dan like sesuai dengan ketentuan, pasti lolos tahap selanjutnya, yakni wawancara.
“Sudah ada empat yang mendaftar. Untuk saat ini kami tidak membatasi kuota,” sebutnya.
Kendati demikian, tak semua jurusan bisa dimasuki para influencer. Misalnya S1 Farmasi, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Teknik Mesin dan D3 Keperawatan. Namun tak perlu khawatir, sebab kampus ini masih ada 12 program studi lainnya dari 8 fakultas yang ada.
“Ingat, jalur ini tanpa tes akademik,” kata Ade.