Vaksin COVID-19 Jatah Kaltim Tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

05 Jan 2021, 12:53 WIB

Default Image IDN

Balikpapan, IDN Times - Vaksin COVID-19 produksi Sinovac, Tiongkok sebanyak 25.520 dosis tiba di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman(SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (5/1/2021) pagi sekitar pukul 08.10 Wita.

Vaksin yang didistribusikan oleh PT Bio Farma ini meskipun sudah tersedia namun belum bisa diberikan langsung kepada para tenaga medis di Kaltim yang menjadi sasaran prioritas penerima vaksin.

"Belum bisa digunakan langsung karena izin dari BPOM belum keluar," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Setyo Budi Basuki saat menyambut kedatangan vaksin di bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, (5/01/20/21)

1. Tunggu izin BPOM baru didistribusikan ke kabupaten/kota

Default Image IDN

Basuki mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim saat ini juga masih menunggu surat rekomendasi atau izin dari BPOM untuk melakukan pendistribusian ke setiap wilayah kabupaten dan kota di Kaltim.

"Kita juga saat ini masih menunggu izin sampai keluar, kalau sudah segera akan kita distribusikan ke setiap Diskes kabupaten/kota," ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut Basuki, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim belum mengetahui kapan jadwal pendistribusian vaksin ke setiap daerah bisa dilakukan. Pasalnya, BPOM tidak berada di bawah Kementerian Kesehatan, sehingga masalah perizinan sepenuhnya menjadi kewenangan lembaga tersebut.

"Kita menunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat, sehingga vaksin ini bisa segera dimanfaatkan," paparnya.

2. Diangkut ke gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Kaltim

Default Image IDN

Dari cargo Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, sekitar pukul 10.20 Wita vaksin tersebut diangkut oleh pihak Bio Farma untuk dibawa ke gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dengan pengawalan satu regu personel Satbrimoda Polda Kaltim.

Gudang penyimpanan vaksin ini merupakan ruangan bersuhu dingin untuk menyimpan vaksin sesuai dengan standar spesifikasi, yakni antara 2 - 8 derajat Celcius untuk mencegah kerusakan dan tetap menjaga karakteristik vaksin COVID-19 tersebut.

"Vaksin yang datang akan dibawa ke gudang vaksin di Dinkes Provinsi, kita simpan disana. Karena gudang tersebut memang telah memenuhi syarat," jelas Basuki.

3. Data nakes penerima vaksin di Balikpapan sebanyak 5.247 orang

Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andy Sri Juliarty mengatakan, Vaksin dengan sasaran tenaga kesehatan ini diutamakan bagi mereka yang sudah menginput namanya di aplikasi khusus secara lengkap.

Berdasarkan data DKK Balikpapan, nakes yang telah bersedia untuk mendapatkan divaksin berjumlah 5.247 orang.

“Vaksin gelombang pertama yang datang, lanjut dio akan diperuntukkan bagi 2.235 orang nakes. Jadi belum seluruhnya nakes divaksinasi pada tahap satu," katanya.

Sementara sisanya akan mendapatkan vaksinasi setelah vaksin tahap berikutnya tiba di Balikpapan. "Akan menunggu datangnya vaksin lagi di tahap dua. Sejumlah 2.912 nakes menunggu di tahap dua," ujar Dio sapaan akrabnya.

Dalam pemberian vaksin ini setiap orang akan mendapat dua dosis penyuntikan yang berselang 14 hari sejak penyuntikan vaksin yang pertama. "Ada dua tahap karena (vaksin) memang belum datang seluruhnya," tutup Dio