ITB Tingkatkan Kompetensi Digital para Guru di IKN
Kompetensi para guru terlihat meningkat signifikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Para pendidik di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh pelatihan wawasan kebangsaan dan komunikasi digital dari dosen Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan aplikasi komputer seperti Canva, Vocaroo, dan GenPictures, yang dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan storytelling di kelas. Di mana terlihat dari hasil karya para guru mampu menuntaskan tugas membuat materi belajar berbahasa Inggris menggunakan ketiga aplikasi tersebut.
“Secara umum, kompetensi para guru dalam bidang komunikasi, teknologi informasi dan Bahasa Inggris sudah terlihat meningkat secara signifikan,” kata Dosen ITB Sutiadi Rahmansyah di sela-sela pelatihan kepada IDN Times, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga: Dinas Sosial di PPU Validasi Data Kemiskinan Ekstrem
1. Storytelling di kelas jadi jauh lebih menarik
Kalau dulu, lanjutnya, para guru menggunakan teknologi Google untuk mencari gambar, kini mereka piawai untuk meramu bahan, merekam suara, dan bahkan menganimasikan gambar-gambar yang mereka buat, dengan artificial intelligence (AI) sehingga storytelling mereka di kelas menjadi jauh lebih menarik.
Sementara itu, Ketua Tim kegiatan, Gumawang Jati mengatakan, penguasaan teknologi informasi dan pemanfaatan AI pada saat ini sudah merupakan keniscayaan. Perkembangan teknologi, saat ini juga sangat pesat dan penguasaan penggunaan gawai (gadget) di kalangan Generasi Z dan Alpha sangat tinggi.
“Sehingga jika para guru masih gagap dan tidak dibekali dengan penguasaan teknologi informasi, maka akan tercipta jurang yang dalam antara guru dan murid di masa yang akan datang,” tukas Gumawang.
Senada dengannya mahasiswa ITB, Akhdan Irfan Fauzan yang juga ikut memberikan pelatihan kepada guru mengatakan, dengan kemampuan menguasai AI dan teknologi terbaru, guru dapat mengajar lebih baik lagi dan siswanya pun tidak merasa bosan ketika belajar bahasa Inggris.