Bawaslu Kaltim Fokus dalam Keterlibatan Politik dan Bisnis pada Pemilu
Pelaksanaan pemilu serentak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur Hari Dermanto mengungkapkan beberapa permasalahan terkait dengan keterlibatan politik dan bisnis selama kampanye pemilu di daerah, hingga kelemahan dalam peraturan terkait pelaporan dana kampanye partai politik.
"Memang, keterlibatan politik dan bisnis dalam pemilu bukanlah masalah yang langka," kata Hari diberitakan Antara di Samarinda, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Polresta Samarinda Bedah Rumah Seorang Pensiunan Polri
1. Aturan ketat mengatur dana kampanye parpol
Ia menyebutkan, di banyak wilayah praktik tersebut dapat terjadi, dan upaya untuk memperbaikinya terus dilakukan. Hal Itu katanya, dua kegiatan yang saling berkaitan, dalam artian bisnis dapat menunjang politik, demikian juga sebaliknya. Aktivitas bisnis dapat dimudahkan karena adanya kegiatan politik.
Menurutnya kaitan antara bisnis dan politik itu sulit dilepaskan oleh para politikus, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan dana kampanye.
"Dalam hal ini, penting untuk memiliki peraturan yang jelas dan ketat terkait dengan dana kampanye, termasuk dalam hal pelaporan dan audit," kata Hari.
Baca Juga: BNNP Kaltim Ungkap Transaksi Narkotika di Salah Satu Kafe di Samarinda